Sumenep, SERU.co.id – Upaya meningkatkan produk olahan berbahan baku ikan dilakukan Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Untuk itu, Diskan Sumenep mengajukan anggaran senilai Rp 100 juta di APBD tahun 2025.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sumenep, Agustiono Sulasno melalui Kabid Pengolahan dan Pemasaran, Heru Faizal mengatakan, jumlah produk olahan yang dipasarkan ke luar daerah terus bertambah.
“Bahkan sampai saat ini sudah mencapai 35 produk olahan berbahan baku ikan pasarnya sudah merambah ke luar daerah Kota Keris ini. Produk olahan itu terdiri dari kerupuk ikan, abon ikan cakalang, sosis ikan, bakso ikan dan blainnya. Kemasannya pun mulai mengikuti pola pemasaran modern,” tuturnya.
Heru memaparkan, pengembangan produk olahan ini setidaknya melibatkan 306 pengolah hasil perikanan dan 556 pemasaran hasil perikanan. “Untuk meningkatkan pemasaran ke luar kota, butuh anggaran seperti untuk membeli kuota internet dan jasa kirim,” ujarnya.
Baca juga: Bupati Sumenep Ajukan Kenaikan UMK 6,5 Persen ke Gubernur Pasca Presiden Tetapkan Kenaikan UMN
Untuk pemberdayaan hasil binaan kelompok pengolahan dan pemasaran hasil perikanan (Poklahsar), pihaknya mengajukan anggaran sebesar Rp 100 juta di APBD TA 2025. Itu untuk pengembangan produk olahan tersebut.
Dengan peningkatan produk olahan itu, tentunya juga diimbangi dengan produksi ikan tangkap yang ditargetkan tahun ini mencapai 44.700 ton. Target ini naik dibandingkan tahun sebelumnya yang ditargetkan 44.377 ton, yakni naik 574 ton. (ard/mzm)
