Malang, SERU.co.id – Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang meraih predikat terbaik dalam evaluasi kinerja Penjabat Kepala Daerah oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Penilaian yang dilaksanakan di Jakarta tersebut menghasilkan skor 84,00 untuk Kota Malang, menempatkan Iwan di posisi puncak. Prestasi ini menjadi bukti nyata keberhasilannya dalam melaksanakan tugas sebagai penjabat wali kota.
Pj. Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan menanggapi penghargaan ini dan menyampaikan rasa syukur atas apresiasi serta amanah yang diberikan Kemendagri. Ia juga berterima kasih kepada seluruh jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Malang yang telah mendukung kinerjanya.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Mendagri atas kepercayaan yang diberikan kepada saya,” seru Iwan usai mengikuti Jambore Sepeda Lipat Nasional (Jamselinas) di Balai Kota Malang, Sabtu (7/12/2024).
Menurut Iwan, keberhasilannya tidak lepas dari kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk stakeholder dan pelaku usaha. Dukungan tersebut memungkinkan pelaksanaan program prioritas secara efektif dan menghasilkan dampak positif bagi masyarakat.
“Kolaborasi dengan stakeholder memberikan solusi nyata untuk menyelesaikan berbagai permasalahan di Kota Malang,” tambahnya.
Baca juga: Peringati HDI 2024, Pj Wali Kota Malang Totalitas Perkuat Kota Inklusif Berkelanjutan
Selama 4 (empat) bulan menjabat, Iwan memprioritaskan pelaksanaan 11 program strategis untuk Kota Malang. Salah satu program unggulannya adalah revitalisasi Pasar Besar dan penanganan banjir di Jalan Sukarno Hatta. Kedua proyek ini telah masuk dalam rencana pembangunan tahun 2025 oleh Kementerian PUPR dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur.
Iwan juga memprioritaskan, pengadaan lahan parkir di kawasan Kayutangan Heritage sebagai solusi dalam mengatasi masalah kemacetan. Selain itu, ia mendorong program pemberdayaan UMKM dan pelaksanaan gebyar bantuan sosial untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Upaya ini menunjukkan komitmen Iwan terhadap pembangunan ekonomi dan sosial di Kota Malang.
Tak hanya itu, ia juga fokus pada rehabilitasi gedung sekolah yang rusak dengan melibatkan dunia usaha melalui program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TSP). Modernisasi tempat pembuangan sampah menjadi salah satu inisiatif lainnya yang tengah digarap untuk meningkatkan pengelolaan lingkungan. Iwan bahkan memprioritaskan strategi percepatan penanganan anak putus sekolah dengan menyediakan pendidikan gratis melalui PKBM.
Di sisa masa jabatannya, Iwan memastikan semua program prioritas yang telah direncanakan terus berjalan. Ia berkomitmen untuk menyelesaikan program tersebut, agar dapat menjadi fondasi bagi kepala daerah definitif mendatang.
“Program seperti revitalisasi pasar, drainase Jalan Sukarno Hatta, dan rehabilitasi sekolah sudah menunjukkan progres yang positif,” jelasnya.
Dengan pendekatan kolaboratif dan terencana, ia optimis dapat terus memberikan kontribusi positif bagi pembangunan Kota Malang. Ia berharap, seluruh upaya yang telah dilakukan dapat menjadi dasar yang kokoh bagi pemimpin berikutnya.
“Komitmen saya adalah memastikan program-program ini berjalan dengan baik dan memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat Kota Malang,” tutup Iwan. (ws12/rhd)