Malang, SERU.co.id – PT Astra Daihatsu Motor (ADM) secara resmi mendirikan Dojo Center (pusat latihan) di SMK PGRI 3 (Skariga) Malang. Sekaligus memberikan donasi mesin Daihatsu senilai Rp1,4 miliar kepada 16 SMK Binaan program Pintar Bersama Daihatsu (PBD) di Korwil Jatim Bali NTB.
Koordinator Wilayah Jatim Bali NTB Pintar Bersama Daihatsu, M. Lukman Hakim ST MM mengatakan, Dojo adalah fasilitas pelatihan otomotif PT. ADM untuk mendukung pembelajaran siswa-siswi SMK. Khususnya pengembangan penguatan kompetensi untuk operator sebagai bagian dari aspek kurikulum di Korwil Jatim, Bali, NTB.
“Dojo merupakan pusat pelatihan di sekolah yang dirancang seperti pusat pelatihan di Industri Manufaktur. Dimana untuk melengkapi kompetensi lulusan yang akan terjun ke industri manufaktur,” seru Lukman, sapaan akrabnya, Kamis (5/12/2024).
Disebutkannya, SMK PGRI 3 Malang dipercaya ADM sebagai Dojo Development, yakni pusat pengembangan kompetensi bagi SMK lain dalam meningkatkan value. Dojo Center SMK PGRI 3 Malang bisa dipergunakan oleh jejaring SMK Pintar Bersama Daihatsu di Korwil Jatim Bali NTB.
Senada, Vice President Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Erlan Krisnaning Cahyono menyampaikan, kegiatan ini sebagai pengembangan SDM di tingkat SMK. Dimana tujuannya, untuk memenuhi kebutuhan SDM perusahaan manufaktur Daihatsu melalui SMK binaan.
Baca juga: SMK PGRI 3 Malang Mantapkan Mental Dan Fisik Siswanya di Pusdik Arhanud Sebelum Terjun PKL
“Dari 445 SMK binaan Daihatsu, ada 15 SMK di Indonesia yang memiliki Dojo Center, dua di antaraya di Jawa Timur. SMK PGRI 3 Malang sudah dinyatakan sebagai Dojo Center, yakni pusat pelatihan dan pengembangan siswa SMK di sekitar. Sehingga nantinya lulusan terserap di Astra Daihatsu Motor (ADM) melalui program PBD yang dimasukkan dalam kurikulum,” ucap Erlan.
Dojo Center memiliki berbagai sarana praktek yang mendukung proses perakitan mobil Daihatsu, di antaranya:
– Dojo Assembling, untuk mengajarkan proses perakitan kendaraan;
– Dojo Welding, untuk mengajarkan teknik dasar pengelasan;
– Dojo Behavior, untuk pengembangan karakter;
– Dojo Safety (K3), untuk mengajarkan pemahaman dalam menduga potensi bahaya.
Menurutnya, sejumlah 89 SMK binaan baik negeri maupun swasta di wilayah Jawa Timur, Bali dan NTB. Secara rinci, di Jawa Timur sejumlah 82 SMK, Bali 4 SMK, dan NTB 3 SMK. Setiap pendaftaran SMK binaan baru, harus mengikuti standarisasi yang sudah ditetapkan oleh ADM dalam rangka menjaga kualitas SMK Binaan.
“ADM berkomitmen dengan konsep 8 plus i, untuk menjalin kerjasama dan membina sekolah binaannya menuju sekolah berbasis industry dengan soft skill dan hard skill. Sehingga diharapkan setiap tahunnya bisa memenuhi kebutuhan karyawan di ADM secara masif, baik di manufaktur ataupun di bengkel jaringan DSO (Daihatsu Service Otorize),” bebernya.
Dalam kesempatan itu, PT ADM memberikan donasi 15 mesin dan 30 transmisi otomatis senilai Rp1,4 miliar. Kepada 14 SMK di Jawa Timur, 1 SMK di Bali dan 1 SMK di NTB. Program ini merupakan bukti komitmen bersama SMK Binaan dengan ADM, dengan semangat berkelanjutan dalam berkontribusi mendukung pendidikan vokasi di Indonesia.
“Diharapkan donasi ini sebagai sarana penguatan kompetensi hard skill siswa dan guru. Dalam rangka mewujudkan kesetaraan kualifikasi kompetensi yang diharapkan oleh Astra Daihatsu Motor,” tandasnya.
Direktur SMK Kemendikdasmen, Muhamad Yusro mengatakan, pemberian peralatan praktikum ADM ini merupakan program penghargaan atas prestasi SMK binaan yang layak dicontoh SMK lainnya. Sekaligus bentuk kepedulian pihak industri swasta dalam menciptakan dan mewujudkan jargon SMK Bisa Hebat.
“Pemerintah juga memberikan bantuan untuk teaching factory, upskilling dan reskilling, namun tidak semua 14.444 SMK diberikan bantuan. Tentunya ada syarat dan ketentuan berlaku, sehingga harapannya alumni SMK mampu bersaing dengan pelajar negara lainnya, sebagaimana jargon SMK Bisa Hebat,” tandasnya. (rhd)