Sumenep, SERU.co.id – Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2024, Pemerintah Kabupaten Sumenep mewajibkan aparatur sipil negara (ASN) serta non-ASN untuk mengenakan pakaian khas Santri.
Kebijakan ini diatur melalui surat edaran yang diterbitkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Sumenep, Dewi Khalifah, dengan Nomor 6/2024. Dalam surat edaran tersebut, disebutkan bahwa seluruh ASN diwajibkan memakai busana muslim dan muslimah selama dua hari.
Langkah ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan terhadap kontribusi santri dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia.
“Sebagai bentuk penghormatan terhadap santri yang telah berjuang demi kemerdekaan Republik Indonesia, ASN diwajibkan memakai busana muslim dan muslimah selama dua hari,” kata Plt Bupati Sumenep, Dewi Khalifah.
Untuk pelaksanaannya, ASN laki-laki diinstruksikan mengenakan sarung, baju muslim putih lengan panjang, dan peci hitam selama lima hari bertugas. Sementara ASN perempuan diwajibkan mengenakan baju muslimah putih lengkap dengan jilbab putih.
“Bagi pegawai perempuan, pakaian yang digunakan adalah baju muslimah putih dan jilbab putih,” jelas Dewi Khalifah.
Kendati demikian, kebijakan ini tidak berlaku bagi ASN yang bertugas di sektor teknis operasional tertentu. ASN yang bertanggung jawab dalam pelayanan publik langsung, seperti pegawai di BUMD, RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep, Puskesmas, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP, tetap diizinkan mengenakan pakaian kerja sesuai dengan kebutuhan tugas mereka.
“ASN yang memiliki tugas khusus, seperti pegawai di BUMD, rumah sakit, puskesmas, dan lainnya, tetap mengenakan pakaian kerja yang berlaku di hari itu agar tidak menghambat pelayanan kepada masyarakat,” tambahnya.
Selain instruksi terkait pakaian, Pemerintah Kabupaten Sumenep juga menyusun serangkaian kegiatan untuk memeriahkan peringatan HSN 2024. Salah satu acara utama adalah upacara bendera yang akan diselenggarakan di halaman Kantor Bupati Sumenep.
Tema yang diusung pada peringatan HSN kali ini adalah “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan”, yang menggambarkan semangat santri dalam melanjutkan perjuangan untuk masa depan yang lebih baik.
Pemerintah Kabupaten Sumenep berharap melalui kegiatan-kegiatan ini, nilai-nilai perjuangan santri dapat terus dikenang dan menjadi inspirasi bagi seluruh ASN serta masyarakat.
Perayaan ini diharapkan menjadi momen penting dalam menanamkan kembali semangat nasionalisme dan cinta tanah air. (ard/mzm)