Sanusi Datangi Rumah Gunawan Untuk Silahturahmi Seusai Tarung di Pilbup 2024

Sanusi Datangi Rumah Gunawan Untuk Silahturahmi Seusai Tarung di Pilbup 2024
Sanusi dan Gunawan Wibisono melakukan salam komando.(foto: wul)

Malang, SERU.co.id – Calon Bupati Malang nomor urut satu, HM Sanusi mendatangi kediaman lawannya, Calon Bupati Malang nomor urut dua, Gunawan Wibisono, Kamis (28/11/2024) malam. Hal tersebut dilakukan guna membangun silahturahmi antara keduanya, setelah melakukan kontestasi Pilkada 2024 kemarin. Diketahui, kedua pria tersebut merupakan warga Kecamatan Gondanglegi, serta teman sejak masa kecil.

Sanusi mengatakan, Gunawan adalah teman baiknya sejak dirinya kecil hingga saat ini.

Bacaan Lainnya

“Teman saya sejak kecil, kita silahturahmi, karena kita kemarin selama kampanye kita tidak ketemu. Ketemu ya waktu acara debat itu saja. Setelah selesai usainya kembali lagi,” seru Sanusi saat dikonfirmasi awak media.

Sanusni menjelaskan, beginilah kenyataan dalam dunia politik dimana tidak ada kawan sejati dan tidak ada lawan abadi. Menurutnya, pemilu ini adalah kontestasi 5 tahunan saja dan setelah itu semuanya akan menjadi saudara.

“Itu hanya kontestasi 5 tahunan. Yang penting persaudaraan di atas segalanya,” terangnya.

Dirinya bercerita, saat ia mengikuti Pilbup bersama wakilnya Didik Gatot Subroto yang melawan Lathifah Shohib di tahun 2020 lalu, Gunawan merupakan tim suksesnya saat itu. Yang membantu dia untuk memenangkan kontestasi tersebut dan kini menjabat menjadi Bupati Malang saat ini.

“Sekarang Bu Latifah jadi kawan malah lawanya Pak Gunawan. Setelah selesai ya kita jadi kawan lagi. Siapa tahu nanti bisa bertemu kembali dalam situasi politik yang lain,” terangnya.

Baca juga: SaLaf Tak Akan Lakukan Perayaan Akbar Jika Mereka Terpilih

Dikatakan Sanusi, selain berasal dari daerah yang sama, Gunawan adalah temanya yang sudah lama bersamanya. Seperti halnya saat Sanusi tergabung dalam Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Gunawan juga turut tergabung di atap yang sama. Serta banyak momen yang diingat Sanusi saat bersama Gunawan.

Sementara itu, Calon Bupati Malang nomor urut dua, Gunawan Wibisono menambahkan,dirinya secara legowo menerima dengan semua hasil dari pencolosan tersebut. Dan saling sepakat dengan Sanusi untuk guyup rukun dan tidak ada permusuhan setelah semua usai dan kembali bersaudara seperti semula.

“(Artinya selesai Pilkada ini tidak ada dendam?) Oh tidak ada. (Menerima hasil kemarin?) Ngapain saya kan ini bagian dari dinamika politik,” ungkap Gunawan.

Dirinya menyebut, akan membantu rekannya dan saling bekerja sama untuk kemakmuran warga dan kemajuan Kabupaten Malang ke depannya.

“Orang hidup gak boleh mengutamakan ego. Tentunya yang kita pikirkan untuk kepentingan Kabupaten Malang. Dan saya tetap akan sering ketemu (dengan Sanusi) untuk membereskan permasalahan yang ada di Kabupaten Malang,” ungkapnya.

“Jadi mari kita hargai demokrasi ini dengan legowo. Setiap demokrasi ada dua calon pasti salah satu yang jadi. Inilah yang harus kita sadari dengan hati besar jangan ada dendam. Pada prinsipnya kita adalah saudara, manusia ini saling membutuhkan. Harus saling bersaudara karena kita saling membutuhkan.
Kita lebih senang banyak sahabat dari pada punya satu musuh,” imbuh Gunawan.

Hal ini merupakan contoh dari politik dami yang patut dilakukan di seluruh wilayah di Indonesia. Dimana pesta demokrasi tersebut dilaksanakan untuk memilih calon pemimpin yang bisa memberi kemajuan dan kesejahtraan kepada rakyatnya. Sehingga seluruh peserta kontestasi juga memiliki niat dan tujuan yang baik untuk kebaikan bangsa. (wul/ono)

Pos terkait