Polres Batu Amankan Ketat Pendistribusiaan Logistik Pilkada 2024

Pengawalan Kepolisian saat pemberangkatan logistik dari gudang KPU Batu menuju PPK Bumiaji. (Seru.co.id/dik) - Polres Batu Amankan Ketat Pendistribusiaan Logistik Pilkada 2024
Pengawalan Kepolisian saat pemberangkatan logistik dari gudang KPU Batu menuju PPK Bumiaji. (Seru.co.id/dik)

Batu, SERU.co.id – Kapolres Batu, AKBP Andy Yudha Pranata bersama Ketua KPU Batu, Heru Joko Purwanto memberangkatkan truk pengangkut logistik untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur dan Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Kota Batu 2024.

Acara pelepasan Logistik Pilkada tersebut diselenggarakan di Kantor KPU Kota Batu, Jalan Sultan Agung No.16, Selasa (26/11/2024).

Bacaan Lainnya

Pelepasan diawali dengan pemotongan pita dan pemecahan kendi sebagai simbolis logistik Pilkada Kota Batu resmi diberangkatkan. Dengan pengawalan ketat Polres Batu Bersama TNI serta petugas PPK maupun PPS yang langsung mengantar logistik ke 24 desa/kelurahan. Kapolres Batu, AKBP Andy Yudha Pranata SH SIK MSi menyampaikan, sebanyak 360 personel Polres Batu diterjunkan untuk mengamankan Tempat Pemungutan Suara.

“302 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di tiga kecamatan Kota Batu dan 3 (tiga) kecamatan di Malang Barat,” serunya.

Kapolres Batu saat melihat proses pengangkutan Logistik dari Gudang KPU ke atas armada pengangkut. (Seru.co.id/dik) - Polres Batu Amankan Ketat Pendistribusiaan Logistik Pilkada 2024
Kapolres Batu saat melihat proses pengangkutan Logistik dari Gudang KPU ke atas armada pengangkut. (Seru.co.id/dik)

AKBP Andy, sapaannya menyebutkan, tambahan personel turut dikerahkan, mulai dari TNI, Satpol PP hingga Linmas untuk memperkuat pengamanan Pilkada di Kota Batu. Para personel tersebut telah dilakukan pergeseran ke TPS sesuai yang telah ditentukan. Penyebaran pasukan dilakukan secara terorganisir, dengan masing-masing unit bertanggung jawab atas pengamanan di area tertentu.

“Petugas juga dilengkapi dengan perlengkapan kesehatan, seperti suplemen dan obat-obatan, untuk mendukung kesiapan fisik selama pelaksanaan tugas di lapangan,” imbuhnya.

Dalam pola pengamanan Pilkada di tingkatan TPS, AKBP Andi menyampaikan, menggunakan pola 2, 5 dan 10. Pola itu berarti dua orang polisi akan menjaga lima TPS dan 10 linmas. Artinya, dalam setiap TPS minimal ada dua linmas dan setiap kali ada lima TPS ada dua polisi yang bertugas.

“Kecepatan dan kesigapan menjadi kunci, silahkan langsung infokan secara berkala. Kecepatan informasi akan mempengaruhi kecepatan mitigasi,” tandasnya. (dik/mzm)

disclaimer

Pos terkait