Optimalisasi PAD 2025, Pj. Wali Kota Malang Soroti Pajak dan Kolaborasi

Pelaksanaan Rakor Teknis PAD Kota Malang. (pro) - Optimalisasi PAD 2025, Pj. Wali Kota Malang Soroti Pajak dan Kolaborasi
Pelaksanaan Rakor Teknis PAD Kota Malang. (pro)

Malang, SERU.co.id – Pj. Wali Kota Malang, menegaskan pentingnya pengelolaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang lebih optimal, transparan, dan akuntabel. Tahun 2025 dianggap sebagai momentum strategis mewujudkan tata kelola yang lebih baik. Ia menginstruksikan perangkat daerah untuk memetakan dan memaksimalkan potensi PAD, demi mendukung target pendapatan Kota Malang.

Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan ST MT menyoroti, pentingnya sektor pajak dan retribusi sebagai tumpuan utama pendapatan daerah. Menurutnya, pendapatan bukan hanya soal angka, tetapi cerminan bagaimana mengelola sumber daya daerah. Fokus pada sektor pajak dan retribusi sangat strategis.

Bacaan Lainnya

“Saya meminta seluruh perangkat daerah terkait untuk mengoptimalkan sektor-sektor potensial. Hasil pemetaan ini akan menjadi dasar bagi langkah strategis di tahun 2025,” seru Iwan, sapaannya, Minggu (24/11/2024).

Keberhasilan dalam mencapai target PAD tidak mungkin terwujud tanpa kolaborasi dari semua pihak. Ia menekankan, peran aktif masyarakat sebagai wajib pajak yang patuh dan sadar akan kontribusinya terhadap pembangunan.

“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Kami memerlukan partisipasi aktif masyarakat, dan kepercayaan publik harus dijaga melalui transparansi, akuntabilitas, serta kemudahan layanan,” tambahnya.

Sebagai langkah konkret, Pemkot Malang mengadakan, Rapat Koordinasi (Rakor) Teknis Pendapatan Daerah Kota Malang 2024 di Harris Hotel & Convention Malang, Jumat (22/11/2024). Acara dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Erik Setyo Santoso, dan dihadiri jajaran Kepala OPD pemungut pajak dan retribusi, serta perangkat daerah terkait.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Erik Setyo Santoso menyebut, salah satu hambatan dalam pencapaian target PAD adalah potensi pendapatan yang belum tergali secara maksimal. Ia menegaskan, pentingnya menggali sumber-sumber baru pendapatan untuk mendukung realisasi target.

“Kami berupaya menyeimbangkan aspek pendapatan dengan mencari potensi-potensi PAD yang bisa dipompa. Dengan rakor ini, kami kumpulkan perangkat daerah pemungut untuk membedah potensi pendapatan mana saja yang dapat dimaksimalkan,” ungkap Erik.

Sekda Kota Malang, Erik Setyo Santoso, sedang memberikan penjelasan saat Rakor berlangsung. (pro) - Optimalisasi PAD 2025, Pj. Wali Kota Malang Soroti Pajak dan Kolaborasi
Sekda Kota Malang, Erik Setyo Santoso, sedang memberikan penjelasan saat Rakor berlangsung. (pro)

Ia juga mendorong, perangkat daerah untuk mengembangkan semangat kewirausahaan dalam batas regulasi yang jelas. Ia berharap, tiap perangkat daerah dapat mengembangkan potensi tersebut demi optimalisasi PAD.

“Semangat menumbuhkan potensi PAD inilah yang menjadi proyeksi kita ke depan. Harapan saya, tiap perangkat daerah dapat mengembangkan potensi tersebut demi optimalisasi PAD,” tutupnya.

Rapat ini sekaligus menjadi ajang koordinasi strategis bagi Pemkot Malang untuk menyusun langkah-langkah konkret di tahun 2024. Seluruh upaya ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan bagi pembangunan berkelanjutan di Kota Malang. (ws12/rhd)

disclaimer

Pos terkait