Sanusi Janji Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Dengan Pemanfaatan Sampah

Sanusi Janji Tingkatkan Kesejahtraan Masyarakat Dengan Pemanfaatan Sampah
Sanusi menggelar kampanye di Kecamatan Turen. (foto: ist)

Malang, SERU.co.id – Sanusi janjikan akan lakukan gebrakan pengolahan sampah organik di Kabupaten Malang sehingga miliki ekonomis. Dengan ini diharapkan nantinya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat khususnya penggiat sampah.

Calon Bupati Malang nomor urut satu (SaLaf), Sanusi mengatakan, sebelum dirinya cuti untuk melaksankan kampanye Pemilu 2024 ini, ia sempat melakukan MoU dengan PT Semen Indonesia (Persero) di Gedung KPK (Komisi Pmeberangasan Korupsi), terkait kerja sama pemanfaatan sampah organik.

Bacaan Lainnya

“Untuk penanganan sampah kedepan saya sudah MoU dengan PT Semen Indonesia, untuk memproduksi refuse-derived fuel (RDF). Yaitu sampah organik kita keringkan dan kita jual ke PT Semen Indonesia,” seru Sanusi, dalam kampanyenya di Kecamatan Turen, Minggu (17/11/2024) pagi.

Baca juga: Ibu-ibu SJI Banjiri Kediaman Sanusi, Dukung SaLaf Menang Pilkada 2024

Sanusi mengaku, setelah masa kampanye ini rampung dan dirinya bakal menjabat kembali menjadi Bupati Malang di awal Desember 2024 ini. Rencananya ia akan melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, guna melihat secara langsung pengolahan sampah-sampah organik tersebut.

“Saya akan ke Sleman untuk melihat pabrik silinder pengolah RDF. Di tahun 2025 saya bikinkan pabrik RDF,” bebernya.

Dengan ini Sanusi berharap, agar nantinya penumpukan sampah di tempat pembuangan akhir (TPA) dan TPA ilegal semakin terkendal dan bisa dimanfaatkan dengan baik. Selain itu, lapangan pekerjaan di bidan ini juga akan semakin banyak.

“Nanti pejuang sampak dapat pekerjaan, dapat bekerja untuk menghidupi keluarganya dengan mengumpulkan sampah,” jelas Sanusi.

Dirinya juga memaparkan, tak kanya sampah organ saja, sampah anorganik yakni sampah plastik juga sudah ditangani selama masa pemerintahanya. Dimana Pemerintah Kabupaten Malang sudah mengandeng The Alliance to End Plastic Waste, untuk mengolah dan memanfaatkan biji plastik tersebut.

“Sampah anorganik kita daur ulang pabrik biji plastik, kita kumpulkan untuk pengolahan plastik. Saya sudah kerja sama dengan pemerintah Jerman dan untuk metalnya kita jual dengan pengusaha-pengusaha,” ucapnya.

Sanusi menambahkan, pihaknya juga akan mengembangkan terobosan pemanfaatan gas metan seperti yang telah dilaksanakan di TPA Talangagung, Kecamatan Kepanjen. Dengan pemanfaatan ini, para warga yang di sekitar TPA juga turut mendapatkan manfaat.

“Sekitar 300-an KK (Kepala Keluarga) tidak usah membeli LPG. Ke depan nanti dari sampah kita produksi juga dimasukkan ke tabung LPG, pokoknya nanti insyallah nanti dari sampah jadi kesejahteran Kabupaten Malang,” ungkapnya. (wul/ono)

disclaimer

Pos terkait