Batu, SERU.co.id – 76 Indonesian Downhill 2024 telah sukses diselenggarakan di Klemuk Park, Kota Batu, Minggu (10/11/2024). Kejuaraan bergengsi kelas dunia ini memunculkan juara umum Rendy Varera Sanjaya dikategori Men Elite dan Ayu Triya Andriana pada kategori Women Elite.
Para juara event 76 Indonesian Downhill 2024 ini pun mengaku tidak mudah “menjinakkan” trek yang dinilai sangat menantang. Sang jawara pun mengakui, Klemuk Park memiliki karakter section yang curam dan obstacle tajam. Sehingga membutuhkan strategi, fokus dan kejelian maksimal untuk dapat memenangkan track seri ini.
“Harus bisa menyesuaikan settingan sepeda dengan kondisi cuaca dan track, menjaga kondisi fisik, serta memilih race line yang tepat, agar hasilnya maksimal,” seru Rendy, peraih juara umum.
Pada kategori utama Women Elite, Ayu Triya Andriana berhasil menaklukkan downhiller asal New Zealand, Jenna Hastings. Catatan eaktu terbaiknya membawa Ayu menjadi juara umum. Ayu pun mengakui tantangan para rider di seri ke-3 ini sangat berat.
“Harus cerdik serta fokus dalam memilih race line, sehingga bisa mencetak waktu terbaik, ” cetusnya.
Hadir memantau langsung jalannya lomba, Pj. Wali Kota Batu Dr Aries Agung Paewai SSTP MM yang turut berbangga dengan terselenggaranya event ini. Kejuaraan 76 Indonesian Downhill 2024 di Kota Batu ini semakin menegaskan Kota Batu sebagai Kota Sport Tourism. Terselenggaranya berbagai event berkelas nasional dan Internasional tidak lepas dari peran pemerintah untuk ikut menjadi “Marketing” Kota Batu.
“Bagaimana kita semua bisa jadi marketing untuk Kota Batu supaya mereka berminat untuk menjadikan event-event berskala nasional maupun internasional di Kota Batu, ” cetusnya.
Untuk memastikan kegiatan Sport Tourism di Batu berjalan dengan sukses dan lancar, Pj. Wali Kota Aries selalu meninjau lokasi lomba dan memberikan arahan. Hal itu sengaja dilakukan agar memastikan kegiatan tersebut dapat berjalan dengan baik. Terlebih lagi beberapa pesertanya adalah Atlet berkelas dunia dari luar negeri.
“Saya ingin memastikan secara langsung di lokasi termasuk bagi para atlet yang akan mengikuti kegiatan ini. Dan alhamdulillah, kegiatan ini berjalan dengan lancar berkat dukungan semua pihak termasuk ISSI Kota Batu, ” tuturnya.
Pj. Aries juga mengakui, adanya event di Klemuk Park ini telah memberikan dampak positif bagi hampir semua vila dan homestay yang ada di sekitarnya. Villa dan penginapan di kawasan Songgoriti jadi tempat menginap para atlet beserta keluarga dan timnya. Hal ini menunjukkan pula adanya dampak ekonomi kepada masyarakat.
“Jadi sekali lagi, pemerintah tidak mencari keuntungan dari hal ini, tapi bagaimana dapat bermanfaat bagi masyarakat terutama homestay dan vila yang ada di sekitar Klemuk ini, bisa hidup ekonominya dan tumbuh ekonominya, ” imbuhnya.
Pj Aries pun mengakui bila Kota Batu merupakan “gudangnya” atlit olahraga bersepada. Untuk itu ia pun berkeinginan untuk semakin melengkapi fasilitas olahraga di Kota Batu, terlebih bagi jenis Cabang Olahraga (Cabor) yang sudah menunjukkan prestasinya. Salah satunya adalah fasilitas olahraga bersepeda untuk para arlit di Kota Batu.
“Usulan kami agar tempat untuk sport sepeda bisa kita wujudkan di Kota Batu pada tahun 2025. saat ini kita sudah masuk dalam Ded-nya dan mudah-mudahan akan bisa segera dibangun. Rencananya di daerah Jalibar (jalur lingkar barat), ” tandasnya. ((dik/ono))
