Gaungkan Budaya Lewat NGUBADA, Dasega Arya Raih Juara 2 Pemuda Pelopor Kabupaten Jombang

Gaungkan Budaya Lewat NGUBADA, Dasega Arya Raih Juara 2 Pemuda Pelopor Kabupaten Jombang
Dasega Arya ajak pemuda terus melestarikan budaya lokal. (foto: afi)

Jombang, SERU.co.id – Dalam momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda 2024, Dasega Arya Eka Cipta dinobatkan sebagai Juara 2 Pemuda Pelopor Bidang Seni dan Budaya Kabupaten Jombang. Program inovatifnya, NGUBADA (Ngleluri Budaya Sareng Dasega), memperkuat upaya pelestarian budaya lokal di tengah gempuran modernitas

Sosok pemuda inspiratif dari Mojoagung ini mengatakan, Pemuda Pelopor adalah pemuda kreatif yang mewujudkan gagasan menjadi karya. Mencakup lima bidang kepeloporan pemuda. Yaitu pendidikan; agama, sosial, dan budaya; pengelolaan sumber daya alam, lingkungan dan pariwisata; pangan; dan inovasi teknologi.

Bacaan Lainnya

“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur dan bangga atas pencapaian ini. Saya tidak menaruh ekspektasi tinggi, hanya ingin melakukan apa yang saya cintai dengan hati ikhlas. Saya berharap bisa memberikan dampak positif bagi generasi muda,” seru Dasega, lulusan Teknik Sipil Universitas Hasyim Asy’ari ini, Rabu (30/10/2024).

Lebih lanjut, Dasega mengungkapkan, motivasi utamanya adalah untuk memperkenalkan program advokasinya. Terutama untuk melestarikan kesenian tradisional. Ia telah membuat buku tentang Jaranan Dor Joko Soro dan melakukan roadshow ke desa-desa dan sekolah-sekolah guna memberikan edukasi tentang tarian, nyanyian, serta sejarah kesenian tersebut.

“Saya juga menciptakan filter tebak budaya di Instagram dan merilis poster-poster budaya untuk meningkatkan kesadaran generasi muda,” ujar pria yang kini berkarier di Bank Muamalat KCP Jombang ini.

Dasega menuturkan, program NGUBADA telah berjalan sejak tahun 2021. Dukungan dari kedua orang tuanya, terutama sang ayah, menjadi kunci dalam perjalanan advokasinya. Melalui wawancara dengan tokoh masyarakat dan ketua paguyuban, ia berhasil menggali informasi budaya secara mendalam dan mewujudkannya dalam bentuk karya nyata.

“Melalui NGUBADA, saya berharap generasi muda bisa lebih mudah mendapatkan informasi tentang kesenian Jaranan Dor Joko Soro. Pada akhirnya mereka ikut melestarikan budaya yang ada di sekitar mereka,” kata Dasega.

Ke depannya, Dasega berencana menggelar pagelaran seni kolaboratif bersama pemuda-pemuda setempat untuk terus melestarikan budaya di Kabupaten Jombang. Meski fokus utamanya saat ini adalah mengembangkan karier di dunia kerja, ia tak menutup kemungkinan untuk kembali berpartisipasi di ajang serupa.

“Melalui media sosial, saya ingin terus menyebarkan dampak positif. Generasi muda saat ini sangat akrab dengan platform digital, jadi saya yakin pendekatan ini efektif,” tambahnya.

Dasega juga memberikan pesan inspiratif bagi generasi muda. Ia berkata, jangan takut dianggap kolot atau ketinggalan zaman karena melestarikan budaya. Dengan semangat, ketekunan, dan komitmen yang ia miliki, Dasega berharap Pemuda Pelopor terus dilaksanakan setiap tahun.

Kemenangan Dasega di ajang Pemuda Pelopor ini tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi. Namun juga membawa inspirasi bagi pemuda lainnya di Kabupaten Jombang untuk mencintai dan melestarikan kebudayaan Indonesia.

Acara penghargaan ini digelar di Alun-Alun Kabupaten Jombang, disaksikan langsung oleh Pj Bupati Jombang dan Kasatreskrim Polres Jombang. (afi/ono)

Pos terkait