Surabaya, SERU.co.id – Guna mendukung program pemerintah untuk membangun tiga juta rumah per tahun, Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) menggelar acara bincang santai di sebuah hotel di Surabaya Selatan.
Acara ini dihadiri oleh Ketua Umum Apersi, H. Junaidi Abdillah, Ketua Bidang Kemitraan Usaha dan Investasi, Adi Dharma, Wakil Ketua Umum I Bidang OKK, Humas, Promosi & Publikasi, Frankie Kalalo, Penasehat Apersi Korwil Gresik, H. Rahmad Ruspendi, serta Ketua Apersi Korwil Surabaya Raya, Arif Fahruddin.
Ketua Satgas Perumahan, Hashim Djojohadikusumo, menyatakan bahwa pemerintah telah mencanangkan target tiga juta rumah per tahun, dengan harapan dapat mencapai 15 juta unit dalam lima tahun masa jabatan Presiden Prabowo.
“Program ini diharapkan mampu mengatasi backlog perumahan, yaitu kesenjangan antara jumlah rumah yang tersedia dengan kebutuhan masyarakat,” ujar Hashim.
Ketua Umum Apersi, H. Junaidi Abdillah, menekankan pentingnya kolaborasi antara pengembang dan pemerintah dalam merealisasikan target ambisius tersebut. Apersi berkomitmen untuk memfasilitasi anggotanya agar dapat berkontribusi secara signifikan dalam memenuhi kebutuhan perumahan di Indonesia.
“Apersi siap mendukung penuh program ini dengan mengerahkan semua sumber daya yang ada serta bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk perbankan dan investor,” ungkap H. Junaidi Abdillah. “Kami percaya target ini dapat tercapai melalui komitmen dan kerja sama seluruh pemangku kepentingan,” lanjutnya.
Ketua Apersi Korwil Surabaya Raya, Arif Fahruddin, juga menegaskan pentingnya peran pengembang di wilayah Surabaya Raya dalam mendukung target nasional ini.
“Kami di Surabaya Raya siap melaksanakan arahan dari Ketua DPD Apersi Jawa Timur, H. Makhrus Sholeh, untuk mendukung program ini dengan memperbanyak proyek perumahan baru, terutama yang berfokus pada akses bagi masyarakat berpenghasilan rendah,” kata Arif.
Melalui acara bincang santai ini, Apersi berharap dapat memperkuat sinergi antaranggota dan menjalin kemitraan strategis untuk mendukung keberhasilan program pembangunan tiga juta rumah, khususnya di wilayah Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Jombang, Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep. (iki/ono)