Malang, SERU.co.id – Seorang Lansia hampir satu bulan dinyatakan hilang karena terseret air aliran Kali Sukun, Desa Sukoraharjo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, akhirnya ditemukan. Yakni Achmad Tamri (79) yang hilang saat mencari kayu, tubuhnya ditemukan di Bendungan Kebon Klopo, Desa Jatiguwi, Kecamatan Sumberpucung, Senin (21/10/2024) sekitar pukul 08.00 WIB.
Kapolsek Sumberpucung, Iptu Alek Andri Wijaya membenarkan, jika mayat ditemukan adalah tubuh korban seorang lansia yang hanyut air sungai saat mencari kayu bakar di Kecamatan Kepanjen.
“Korban orang Sembujo, Kepanjen, Ahmad Tamri mengarah ke orang yang hilang di Semboja dulu,” seru Alek, saat dikonfirmasi.
Alek mengatakan, tubuh kakek malang tersebut pertama kali ditemukan oleh Dwi Hariyadi (46), warga Watudakon, Desa Kendalpayak, Kecamatan Pakisaji yang merupakan seorang penjaga salah satu keramba sekitar TKP. Berdasarkan penuturan yang didapatkan dari saksi, saat pertama kali terlihat tubuh korban dikira merupakan seekor sapi yang tengah mengapung.
“Nyangkut di sampah, oleh pencari kayu atau penjaga keramba. Dikiranya sapi kelelep atau apa itu, kan sampah banyak nyangkut, atau kecantol jaring,” ungkapnya.
Alek menyebut, saat pertama kali ditemukan kondisi tubuh korban mengaku dan tengkurap di tengah-tengah perairan bendungan dan tersangkut keramba. Berdasarkan dari pemeriksaan di TKP, badanya masih utuh dan dapat dikenali oleh keluarga.
“Hanya pakai celana dan kondisinya rusak. Badannya utuh cuma wajahnya rusak tapi masih dikenali. Celananya warna hitam, tapi gak rusak. Anggota badan utuh tapi bengkak,” jelasnya.
“Langkahnya setelah dapat laporan, Polsek Sumberpucung dan warga mendatangi TKP lalu dievakuasi, diidentifikasi Inafis, lalu dibawa ke RSUD Kanjuruhan,” imbuh Alek.
Diberitakan sebelumnya, Tamri warga Dusun Semboja, Desa Sukoharjo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang dilaporkan hanyut di Dam Kali Sukun Timur saat mencari kayu di sekitar TKP, Selasa (24/9/2024) sore.
Kepala Dusun Semboja, Iskan (59) membeberkan, saat korban terseret aliran sungai hal tersebut diketahui oleh salah satu warga yang bernama Sujari. Disaat itu Sujari juga berada di lokasi yang sama serta mengetahui jika korban tengah mencari kayu.
“Informasinya korban saat menarik kayu, dari belakang ikut hanyut bersama bambu yang menabrak korban,” seru Iskan. (wul/mzm)