Jember, SERU.co.id – Selama menjabat Bupati Jember periode 2021-2024, Calon Bupati Petahana nomor urut 1 Hendy Siswanto mencetak buku saku yang kemudian disebarluaskan ke seluruh masyarakat Jember.
Dari buku saku yang dicetaknya itu, mayoritas masyarakat Jember mengaku puas atas kinerja Bupati Jember itu selama 3,5 tahun menjabat.
Hendy mengatakan, selama periode yang tergolong singkat itu, diakui masih banyak pekerjaan rumah yang belum terselesaikan. Namun juga banyak yang telah terealisasikan.
Selama menjabat itulah, Hendy menjelaskan, dirinya rutin memberikan laporan pada rakyatnya. Karena menurutnya, Bupati adalah pelayan rakyat.
“Beberapa bulan yang lalu, secara intens saya mengirim hasil kerja saya melalui buku saku hasil kerja saya selama 3,5 tahun. Itu saya bagikan kepada semua masyarakat, kenapa saya bagikan ke semua masyarakat? karena ini adalah bentuk tanggungjawab saya sama Gus Firjaun (Wabup) untuk mengabdi kepada masyarakat,” ujar Hendy pada wartawan, Sabtu (19/10/2024).
“Disamping lapor formilnya sudah ada lewat DPRD, lewat pertanggungjawaban BPK dan Gubernur. Itu sudah kami laporkan, karena itu kewajiban yang struktural. Tapi yang konkret sebenarnya, pertanggungjawaban Bupati dan Wakil Bupati itu pada rakyat secara langsung, agar nantinya rakyat bisa mengkoreksi,” sambungnya.
Dari buku saku itu, kata Hendy, dirinya berharap agar masyarakat bisa memberikan koreksi dan evaluasi terhadap program-program Pemkab Jember yang telah dilaksanakannya.
“Saya adalah pelayanan masyarakat, juragan saya adalah rakyat Jember, tentunya saya wajib lapor. Saya melaporkan lewat buku saku yang kami berikan, buku saku itu adalah kinerja kami sampai 2024 saat saya cuti, itu yang saya bagikan kepada masyarakat, silahkan dikoreksi,” ucapnya.
“Harapan saya itu mereka bisa mengkoreksi dan bisa melihat cocok tidak tulisan ini, seperti kenyataannya di lapangan,” imbuh Hendy.
Hal itulah yang menjadi faktor bagi Hendy dan Gus Firjaun untuk maju lagi dalam Pilkada 2024 ini. Dirinya berharap masyarakat merestui dan memberikan dukungan untuknya, karena dirasa masih banyak program yang belum terselesaikan.
“Maka kami izin pada masyarakat untuk maju lagi dan menyelesaikan itu semua. Tentunya juga banyak program-program kami yang besar sekali, harus kami lakukan di periode kedua ini,” bebernya.
“Semangat di periode pertama kami adalah, menormalkan kembali Kabupaten Jember, kami menormalisasi kembali Kabupaten Jember yang saat itu sebelum kami, Jember sedang tidak baik-baik saja tentunya. Nah saat ini, di periode kedua nanti, kami ingin melanjutkan dan meningkatkan progres yang telah dinormalkan sebelumnya,” tambahnya.
Hendy melanjutkan, selama 2 tahun dirinya dan wakilnya hanya efektif melakukan pekerjaan fisik saja. Dan masih banyak program lain yang belum selesai secara keseluruhan.
“Tapi secara janji kampanye dulu pada saat kami di periode pertama, program pekerjaan fisik (infrastruktur) sudah kami selesaikan semua, sudah kami laksanakan. Namun ada beberapa yang belum maksimal, karena tidak cukup waktu, dan tidak cukup anggaran yang tersedia, karena waktunya cukup mepet,” pungkasnya. (amb/mzm)