Peringati Hari Kesehatan Jiwa se-Dunia, IJTI Korda Malang Gelar Pound With View

Peringati Hari Kesehatan Jiwa se-Dunia, IJTI Korda Malang Gelar Pound With View
Kegiatan Pound With View yang digelar oleh IJTI Korda Malang Raya.(foto: ist)

Malang, SERU.co.id – Dalam memperingati hari Hari Kesehatan Jiwa Sedunia (HKJS) atau World Mental Health Day (WMHD) yang jatuh setiap tanggal 10 Oktober, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Malang Raya menyelenggarakan kegiatan bertajuk ‘Pound With View‘ di halaman Balai Kota Malang, Sabtu (12/10/2024) sore.

Ketua pelaksana Pound With View, Hilda Daningtyas menuturkan, selain memperingati HKJS, kegiatan ini diselenggarakan juga untuk lebih meningkatkan kesadaran masyarakat, tentang olahraga.

Bacaan Lainnya

“Jadi pentingnya olahraga, menjaga tubuh dan kesehatan mental. Agar kita menjadi pribadi yang terhindar dari pikiran-pikiran buruk,” seru wanita yang kerap disapa Hilda itu.

Hilda membeberkan, dalam kesempatan ini kegiatan tersebut mengusung tema ‘Mental Health is Important’. Dimana para peserta diwajibkan memakai dresscode hitam.

Dikatakan Hilda, sebagai seorang jurnalis, IJTI cukup memahami berbagai permasalahan di tengah masyarakat yang disebabkan oleh kesehatan mental. Dan dampak negatif yang bisa ditimbulkan dari hal tersebut.

“Nah itu gimana peran kita sebagai wartawan agar bisa ikut meminimalisir. Kenapa olahraga? Karena olahraga itu juga bisa membantu teman-teman untuk stress release apalagi olahraga ini bisa dilakukan siapapun,”ungkapnya.

Dirinya mengaku, kenapa pihaknya memilih olahraga pound fit untuk memperingati hari kesehatan mental ini. Lantaran olahraga tersebut cukup digandrungi dan populer di kalangan masyarakat.

Pound fit memang efektif untuk meredakan stress release. Jadi kita itu pakai ripstick untuk memukul matras, melampiaskan emosi dan para pound posses. Ini kalau pound fit itu juga sambil teriak, untuk meluapkan emosi, jadi sarana yang pas untuk stress release,” ungkapnya.

Ia menuturkan, kegiatan ini cukup mendapatkan respon yang luar biasa dari masyarakat. Sebelum dibuka pendaftaran pada 1 Oktober 2024 lalu, sudah banyak yang mengantre untuk mendaftar hingga menembus angka 300 orang lebih.

“Kita sistemnya war. Yang daftar sudah 300 peserta lalu kita saring karena ini baru pertama. Jadi kita mau kasih yang maksimal, kita batasin kuota 120 orang tercepat,” jelas Hilda.

Hilda mengatakan, untuk mengikuti kegiatan ini HTM yang harus dikeluarkan oleh peserta adalah Rp65 ribu. Dengan biaya itu, para peserta sudah mendapatkan berbagai fasilitas termasuk sewa ripstick.

“Pendaftaran Rp65 ribu itu sudah dapat goodybag senilai serupa juga termasuk sewa ripstick. Juga ada tes kesehatan sama cek gula darah gratis untuk peserta dari Parahita,” ungkapnya.

Diketahui, kegiatan tersebut dipandu oleh dua Pound Pro kenamaan Malang dari Pound Arema yakni Carolina dan Rilia.

“Instrukturnya kita pakai Pound Arema itu komunitas pound yang paling terkenal sekarang di Malang. Setiap hari mereka ada kelas, kalau Sabtu-Minggu sekali kelas bisa sampai 160-200 orang. Mereka banyak banget massanya,” bebernya.

“Kota Malang itu sekarang lagi ramai-ramainya pound fit, banyak kelas massal. Cuma kalau teman-teman itu suka pound fit secara tematik, kayak gini kan belum pernah di Alun-Alun Tugu dengan view yang bagus. Jadi moodnya bisa baik senang, dan mentalnya sehat,” imbuh jurnalis sekaligus pengusaha kue brownis itu. (wul/ono)

Pos terkait