Diduga Tidak Mendengar Klakson, Remaja Kotalama Meninggal Tertabrak Kereta Api

Diduga Tidak Mendengar Klakson, Remaja Kotalama Meninggal Tertabrak Kereta Api
Kondisi korban remaja yang meninggal tertabrak kereta api.(foto: ist)

Malang, SERU.co.id – Seorang remaja Siva Salsabila Ramadani (21), warga Zaenal Zakse III, Kelurahan Kotalama, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang meninggal dunia setelah tertabrak kereta api (KA). Tepatnya di jalur rel kereta api kilometer 60+8/9 Desa Pakisaji, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, Rabu (9/10/2024) sekitar pukul 19.10 WIB.

“Kecelakaan antara Kereta Api no 215 Majapahit relasi Malang-Pasar Senin yang menabrak seorang perempuan,” seru Kapolsek Pakisaji, AKP Indra Subakti menerangkan, saat dikonfirmasi SERU.co.id.

Bacaan Lainnya

Indra membeberkan, Kereta Api Majapahit jurusan Malang-Pasar Senin Jakarta tersebut dimasinisi oleh Chaerul Mahmud dan Asisten Prasetiya Eki Anggara. Saat itu kereta melaju dari arah utara ke selatan.

“Asisten masinis melihat orang berjalan menyebrang rel kereta api,” terang Indra.

Nahasnya, berdasarkan keterangan dari saksi meskipun sudah diperingatkan dengan dibunyikan simbol 35 atau klakson panjang.

Baca juga: Pejalan Kaki di Kepanjen Tewas Setelah Tertabrak Kereta Api

“Diduga korban tidak mendengar, sehingga tertabrak dan terlindas KAI Majapait yang melintas mengakibatkan luka-luka di kepala korban dan tubuh korban,” bebernya.

Tabrakan tersebut mengakibatkan korban meninggal dunia seketika di sekitar TKP (Tempat kejadian perkara).

“Korban dievakuasi korban selanjutnya korban dibawa ke RSUD Kanjuruhan, Kepanjen untuk dilakukan VER,” terangnya. (wul/ono)

disclaimer

Pos terkait