Batu, SERU.co.id – Festival Tabebuya mulai digelar di Jalan Kesatrian Arhanud, tepat disamping Markas Pusat Pendidikan Pertahanan Udara (PusdikArhanud), Kamis, (3/10/2024). Acara ini dihadiri langsung oleh Danpusdikarhanud, Kadisparta Batu, Camat Batu, Kades Pendem dan juga dihadiri sekitar 500 siswa se-Kota Batu.
Kepada SERU.co.id, Danpusdikarhanud, Brigjen TNI I Made Suryawan, S.Sos, MA mengapresiasi kegiatan Festival Tabebuya yang memanfaatkan potensi pohon Tabebuya yang tumbuh dan mekar disepanjang depan Kompleks Markas Pusdik Arhanud tersebut. Sehingga dengan diadakannya Festival Tabebuya ini bisa dijadikan sebuah destinasi wisata khusus.
“Di satu sisi memang berada di tempat di depan Kompleks kami, di sisi lain memang ini areanya desa (Pendem) dan juga di Kota Batu. Perlu ada upaya untuk menjadi destinasi khusus melalui Festival Tabebuya. Ini sudah program yang luar biasa,” serunya.
Jenderal Bintang Satu itu menuturkan, Festival Tabebuya di Pendem Kota Batu ini menjadi kolaborasi antara Institusi militer yang didalamnya ada Pusdik Arhanud, Poltekad, dan Bengpus Arhanud. Dengan Pemerintah Desa Pendem selaku pemangku wilayah dan Dinas Pariwisata Kota Batu.
“Kita sepakat untuk terus berkolaborasi untuk bisa memajukan sebagai area destinasi wisata di sini. Di satu sisi, ini potensi luar biasa, tinggal nanti kami bersama Pemda , dalam hal ini dari Kepala Desa, Camat sampai Pemerintah Kota Batu untuk bisa membangun bersama menjadikan destinasi wisata. Yang baik dan meningkatkan ekonomi bagi masyarakat,” cetusnya.
Terkait menyongsong Hari Jadi ke-79 TNI, Brigjend I Made Suryawan juga menerangkan, suatu kebetulan Festival Tabebuya diselenggarakan mendekati peringatan hari ulang tahun TNI 5 Oktober. Sehingga momen tersebut bisa digabungkan dengan kegiatan pameran dan edukasi Alutsista TNI yang ada di Pusdik Arhanud. Edukasi alutsista ini akan menjadi sebuah motivasi bagi generasi muda untuk menjaga dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Apa yang kami punya untuk pelajaran untuk generasi muda tentang alutsista, kami tampilkan sebagai salah satu motivasi buat mereka untuk memahami. Bahwa Negara ini besar, Negara ini perlu tetap untuk dijaga dan dipelihara serta dipertahankan,” imbuhnya.

Brigjend I Made juga menambahkan, acara ini diharapkan pula mampu meningkatkan minat generasi muda untuk menjadi seorang anggota militer. Setidaknya dapat memupuk nasionalisme dari para generasi muda.
“Berbhineka Tunggal Ika yang baik dan memiliki sikap toleransi untuk menjalankan apa yang ada di Lambang Negara Pancasila. Dan Undang-Undang Dasar 1945 yang harus kita pegang, sehingga masyarakat menjadi masyarakat yang luar biasa lagi,” tukasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota (Kadisparta) Batu, Drs Arief As Siddiq MH turut memberikan apresiasi kepada Pusdikarhanud. Yang telah memberikan dukungan serta kepedulian khususnya terhadap kegiatan Festival Tabebuya ini. Ia menyebutkan, Pusdikarhanud mengkolaborasikan antara potensi yang ada untuk bisa berkolaborasi dengan kearifan lokal yaitu tanaman tabebuya dan kesenian.
“Pusdikarhanud telah memberikan fasilitas dengan pameran persenjataan untuk bisa memberi edukasi kepada masyarakat. Tahun depan akan digelar lagi kegiatan yang lebih besar lagi,” ucapnya.
Arief menambahkan pula, Soft Opening Festival Tabebuya kali ini menghadirkan kegiatan lomba yang melibatkan pelajar anak hingga remaja. Antara lain lomba mewarna tingkat SD, hingga lomba foto dan membuat konten tingkat SLTA/ SMK. Puncak Festival Tabebuya pada 5 Oktober nanti juga akan digelar parade deville kesatuan Arhanud diikuti karnaval tari sanduk se-Kota Batu.
“Ada juga tamu khusus untuk berpartisipasi dari Kabupaten Salatiga, Jawa Tengah. Jadi, HUT TNI ini kita kolaborasikan dengan HUT Kota Batu ke-23,” pungkasnya. (dik/mzm)