Mahasiswa UB Ciptakan Aplikasi SpectraGrow untuk Optimalisasi Pertanian Berbasis Teknologi Satelit

Mahasiswa UB Ciptakan Aplikasi SpectraGrow untuk Optimalisasi Pertanian Berbasis Teknologi Satelit
Rektor UB bersama tim peneliti aplikasi SpectraGrow. (foto:ist)

Malang, SERU.co.id – Mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) dan Fakultas Ilmu Komputer (FILKOm) Universitas Brawijaya (UB) berhasil mengembangkan sebuah inovasi penting dalam sektor pertanian. Inovasi tersebut hadir lewat aplikasi ‘SpectraGrow’ yang diharapkan meningkatkan produktivitas pertanian Indonesia. Aplikasi ini memanfaatkan data satelit Sentinel-2A serta teknologi machine learning untuk memberikan rekomendasi tanaman paling sesuai berdasarkan karakteristik tanah.

Ketua tim peneliti, Setiyaki Aruma Nandi mengatakan, aplikasi berbasis android ini mengintegrasikan teknologi remote sensing dengan analisis lahan. Memanfaatkan parameter seperti NDVI, NDMI, NDSI, Albedo dan SKL, kemudian diolah melalui perangkat lunak ArcGIS.

Bacaan Lainnya

“Dengan tingkat akurasi lebih dari 90 persen, SpectraGrow memungkinkan petani untuk merencanakan jenis tanaman paling sesuai bagi lahan mereka. Hasilnya dapat meningkatkan efisiensi dan hasil pertanian secara signifikan,” seru Setiyaki, Rabu (2/10/2024).

Mahasiswa UB Ciptakan Aplikasi SpectraGrow untuk Optimalisasi Pertanian Berbasis Teknologi Satelit
Cuplikan tampilan aplikasi SpectraGrow. (foto: ist)

Sebagai informasi, SpectraGrow merupakan hasil PKM Karsa Cipta yang didanai Kemendikbudristek di bawah bimbingan Dr AgrSc Ir Dimas Firmanda Al Riza. Inovasi ini dikembangkan tim yang dipimpin oleh Setiyaki Aruma Nandi bersama anggota tim dari FTP. Yakni Fransiskus Rio Pandi, Keiza Alfera Hummairo Assyura, Putri Eka Wulandari dan Bonaventura Julio Putra Nandika dari FILKOM UB.

“SpectraGrow tak hanya dirancang untuk bersaing di ajang PIMNAS ke-37 di Universitas Airlangga tetapi diharapkan dapat memberikan dampak nyata bagi petani dan masyarakat luas. Kami berterima kasih kepada Kemendikbudristek dan UB atas dukungan penuh dalam pengembangan inovasi ini. SpectraGrow kami persembahkan untuk kemajuan pertanian Indonesia yang lebih berkelanjutan,” ujar Setiyaki.

Dengan dukungan universitas dan fasilitas pengembangan, aplikasi ini diharapkan menjadi salah satu solusi cerdas dalam memastikan ketersediaan pangan yang memadai di Indonesia. Khususnya di tengah meningkatnya kebutuhan pangan akibat lonjakan populasi. (afi/ono)

disclaimer

Pos terkait