Malang, SERU.co.id – Pengurus Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang masa khidmat 2024-2028 baru saja resmi dilantik di Hotel Gajah Mada, Minggu (29/9/2024). Sebagai sebuah organisasi, Pengurus PC GP Ansor menegaskan untuk bersikap netral dalam pelaksanaan Pilkada Kota Malang tahun 2024.
Ketua PC GP Ansor Kota Malang periode 2024-2028, Sugiyanto SSos menegaskan, Ansor sebagai organisasi adalah netral. Karena itu, pada momen kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Malang, Ansor akan menjadi katalisator demokrasi untuk mengawal prosesnya.
“Bagaimana kita mengawal pelaksanaan Pilkada agar tetap kondusif dan aman. Serta tentunya bisa mengawal, sehingga proses demokrasi ini bisa berjalan dengan jujur dan adil,” seru Sugiyanto.
Pihaknya berkomitmen berdiri di semua pihak dan golongan, tidak berada di siapa-siapa. Artinya, secara individu, semua anggota punya pilihan masing-masing, dan tidak mengatasnamakan pengurus.
“GP Ansor tidak akan membatasi pilihan, karena hal tersebut akan mengebiri hak politik anggota. Ansor sebagai organisasi kepemudaan tetap netral dan membebaskan pilihan anggotanya,” ungkap Sugiyanto.
Di sisi lain, GP Ansor Kota Malang berharap, semua calon bisa berpikir tentang bagaimana cara menyampaikan pesan-pesan kepada para pendukung dan masyarakat. Agar bisa mempertimbangkan etika, moral serta bagaimana bisa menyampaikan pesan-pesan yang bukan informasi bohong maupun janji semata.
“Para Paslon harus bisa menjaga pola komunikasi, baik dari calon dan para timnya, agar tidak menimbulkan gesekan-gesekan di bawah. Karena akan berpotensi menimbulkan konflik dan merugikan masyarakat secara meluas,” tuturnya.
Disinggung mengenai program, Ketua GP Ansor Kota Malang ini menyampaikan, dalam waktu dekat akan melakukan konsolidasi internal. Namun mendekati gawe besar Pilkada, GP Ansor akan mengawal pesta demokrasi ini agar kondusif dan aman. Sehingga harapannya proses demokrasi ini dapat berjalan secara jujur dan adil.
“Kepada seluruh Paslon untuk menekankan kepada masing-masing pendukung, agar mengedepankan etika dan menghindari black campaign. Dengan mengedepankan pola komunikasi yang jauh dari gesekan dan konflik di masyarakat,” terangnya.
Sugiyanto juga menegaskan, sebagai organisasi pemuda akan menghimpun ide serta gagasan mengenai siapa, untuk apa dan bagaimana terkait paslon. Namun lebih mengedepankan pada siapa dan mengapa.
“Dengan menitik beratkan, alasan apa dia berani maju di kontestasi Kota Malang. Hingga dapat dianalisa masalah yang menggelayut di Kota Malang beserta pemecahannya. Ketika jawaban mengapa atas siapa terjawab, maka kita akan mengetahui motif dia mencalonkan diri,” tegasnya.
Sebagai informasi, Ketua GP Ansor Wilayah Jatim Musafa Safril memutuskan dan menetapkan, Sugiyanto SSos sebagai Ketua PC GP Ansor Kota Malang, David Rahmat Hakiki, SPd sebagai Sekretaris dan Muhammad Anas Muttaqin sebagai Bendahara.
Dalam pelantikan PC GP Ansor tersebut, turut dihadiri oleh pasangan calon Wali Kota dan Wawali Kota Malang Abah Anton-Dimyati Ayatulloh (ABADI) dan calon Wali Kota Malang Heri Cahyono (Sam HC).
“Sebenarnya kami mengundang ketiga pasangan calon Wali Kota dan Wawali Kota Malang. Tapi yang datang hanya Abah Anton-Dimyati Ayatulloh dan Heri Cahyono,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Paslon Abah Anton-Dimyati Ayatulloh menyampaikan, ucapan selamat kepada Ketua Ansor terpilih dan seluruh jajarannya. Dia berharap, sebagai jati diri bangsa, Pemuda Ansor diharapkan untuk berjuang di jalan Agama maupun untuk perjuangan masyarakat Kota Malang.
“Saya berharap sekali ada sinergi khusus bagi kita ke depan, Ansor dengan Pemerintah Kota Malang. Yang InsyaAllah kami akan membangun kerjasama yang baik,” pungkasnya. (rhd)