Puskesmas Ajung Tutup, Karena 100 Nakes di Swap Test

Puskesmas Ajung Tutup, Karena 100 Nakes di Swap Test

Jember, SERU.co.id – Penutupan Pelayanan Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Ajung kabupaten Jember karena ada 8 tenaga kesehatan (nakes) yang tekonfirmasi positif Covid-19. Pasalnya beberapa waktu lalu nakes di puskesmas tersebut melakukan kontak langsung dengan pasien positif terpapar Virus Corona.

Dari hasil tracking yang dilakukan Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19, hari ini ada 100 orang terdiri dari tenaga kesehatan (nakes) dan keluarganya di puskesmas tersebut menjalani swap test.

Bacaan Lainnya

Penutupan pelayanan kesehatan di puskesmas itu dilakukan selama satu hari ini, untuk sterilisasi gedung dan kegiatan swap test. Besok saat kembali buka, nakes yang bekerja di puskesmas tersebut digantikan petugas dari puskesmas terdekat.

“Penutupan layanan kesehatan di puskesmas tersebut karena ada 8 nakes terkonfirmasi positif Covid-19 dari hasil swap tes awal. Yang beberapa waktu lalu melakukan kontak langsung dengan pasien kasus Covid-19,” kata Jubir Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jember Gatot Triyono saat dikonfirmasi melalui ponselnya, Selasa (21/7/2020) siang.

https://seru.co.id/protokol-kesehatan-ketat-diterapkan/

Dari hasil swap tes awal tersebut, lanjut Gatot, maka sejak tadi malam Puskesmas Ajung ditutup tidak melayani masyarakat yang membutuhkan tindakan penanganan kesehatan.

“Sejak semalam tutupnya, dan hari ini swap tes lanjutan bagi nakes lainnya, dan juga keluarganya. Dari hasil tracking ada 100 orang yang hari ini di swap test,” sambungnya.

Terkait penutupan puskesmas, kata pria yang juga Kepala Dinas Humas dan Kominfo ini, hanya dilakukan satu hari. “Hari ini saja tutupnya, dan besok sudah kembali buka. Untuk nakesnya nanti dari puskesmas terdekat. Yang 100 orang sambil menunggu hasil swap tes melakukan isolasi mandiri,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, Pelayanan Kesehatan Masyarakat (PKT) di Jalan Curah Kates, Desa Klompangan, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember, sejak Senin (20/7/2020) malam tutup. Informasi tutupnya PKT tersebut disampaikan melalui pemasangan banner yang dipasang di depan teras bertuliskan ‘MOHON MAAF PELAYANAN DI UPT PUSKESMAS AJUNG SEMENTARA DI TUTUP, UNTUK PELAYANAN DIALIHKAN SEMENTARA DI PUSKESMAS LAIN TERDEKAT, TERIMA KASIH PERHATIANNYA’.

Tampak dalam foto tersebut, masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan berkumpul kebingungan. Terkait tutupnya tempat pelayanan kesehatan yang disebut juga puskesmas itu, pihak tenaga kesehatan yang berada di lokasi enggan berkomentar.

Muncul rumor beredar di tengah masyarakat, tutupnya puskesmas tersebut karena adanya sejumlah tenaga kesehatan (nakes) di puskesmas tersebut yang terkonfirmasi positif Covid-19.(ark/tog).

disclaimer

Pos terkait

Komentar ditutup.