Jember, SERU.co.id – Seekor Ikan Hiu Tutul dengan panjang 5 meter dan berat sekitar 10 ton terdampar dan tampak sekarat di Pantai Getem, Desa Mojosari, Puger, Jember. Hiu tersebut ditemukan pertama kali oleh nelayan sekitar yang akan mencari ikan.
Karnivora laut itu ditemukan oleh nelayan sekitar pukul 17.30 WIB dan diperkirakan telah terdampar di pantai tersebut kurang lebih selama 4 jam.
“Pertama kali ikan hiu tutul itu ditemukan sekelompok nelayan. Kemudian melapor ke Satpolairud. Ikan hiu tutul itu ditemukan terdampar di pantai, mungkin terbawa arus saat mencari makan,” kata Anggota Relawan Barat Daya, Vicky Septian, Sabtu (21/9/2024).
Kondisi hiu yang sekarat itu, lanjut Vicky, membuat para nelayan, warga sekitar, relawan dan anggota Satpolairud Polres Jember langsung berusaha untuk menyelamatkan ikan tersebut.
“Hiunya lemah dan sekarat. Semoga kita masih bisa memberikan pertolongan. Kita berusaha mendorong hewan malang ini untuk bisa ke laut. Tapi karena sarana prasarana kami terbatas. Kami berusaha semaksimal mungkin untuk mendorong,” ujarnya.
“Hewan malang itu terus kita sirami dengan air laut dan bertahap kita dorong ke laut. Kita pantau terus kondisinya sampai besok pagi,” sambungnya menjelaskan.
KBO Satpolairud Polres Jember Aipda Agus Riyanto mengatakan pihaknya bersama relawan saat ini berusaha memberikan pertolongan semaksimal mungkin kepada hewan laut tersebut.
“Kami bersama relawan sudah berusaha semaksimal mungkin, dan kondisi ikan sangat lemah. Kami tetap berusaha namun jika memang tidak bisa terselamatkan kami mohon maaf,” ujarnya.
Sementara, Kepala Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember Widodo Julianto juga telah melakukan monitor terkait penemuan hiu tutul itu.
“Iya kita sudah monitor, untuk proses evakuasi dilakukan oleh anggota kami yang berada di wilayah pesisir Kecamatan Puger. Alhamdulillah tidak ada korban manusia yang ditimbulkan dari terdamparnya hewan laut ini,” pungkasnya. (amb/mzm)