Malang, SERU.co.id – Sekretaris Jenderal Ombudsman Republik Indonesia, Dr Suganda Pandapotan Pasaribu AP MSi mengunjungi ke Mall Pelayanan Publik (MPP) Kota Malang. Dalam kunjungannya, Suganda memuji kualitas pelayanan MPP yang dinilainya mendekati paripurna, dengan standar pelayanan memuaskan masyarakat. Meski demikian, ia juga memberikan beberapa masukan untuk lebih menyempurnakan fasilitas MPP.
Menurut Suganda, MPP Kota Malang menjadi contoh pelayanan publik yang transparan dengan memotong rantai birokrasi. Ia mencontohkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Malang. Dimana pelayanan dilakukan tanpa interaksi langsung antara pengelola dan masyarakat, guna menghindari potensi gratifikasi dan konflik kepentingan.
“Kami sangat senang melihat MPP Kota Malang yang sudah hampir paripurna. Pelayanan publik seperti ini yang kita harapkan. Ini bukti kehadiran pemerintah di tengah masyarakat,” seru Suganda, Jumat (20/9/2024).
Suganda berharap, kesuksesan MPP Kota Malang bisa menjadi contoh bagi kabupaten dan kota lain di Indonesia. Ia juga berdiskusi dengan Sekda Kota Malang serta kepala dinas terkait. Khususnya tentang pengembangan lebih lanjut untuk meningkatkan efisiensi pelayanan publik.
“Salah satunya, waktu tunggu haji yang mencapai 30 hingga 35 tahun. Saya berharap agar pemerintah dapat mencari solusi untuk mempercepat proses pendaftaran haji. Kita berharap masyarakat bisa mendaftar sejak dini,” tambahnya.
Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya menghadirkan layanan legalisir ijazah SMA di MPP. Mengingat saat ini masih memerlukan koordinasi dengan pemerintah provinsi. Ia menyarankan untuk menambah tenant yang berfokus pada kebudayaan lokal dan generasi muda.
“Tenant yang mengedepankan kebudayaan Kota Malang bisa menjadi ciri khas. Selain itu, penting juga adanya ruang bagi anak muda dengan nilai-nilai kebangsaan. Agar semangat nasionalisme tetap kuat di era keterbukaan ini,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Malang, Erik Setyo Santoso ST MT menyambut baik pujian dan masukan yang diberikan. Ia menegaskan, komitmen Kota Malang untuk terus mengembangkan pelayanan publik, termasuk melalui pemantauan berkala.
“Kota Malang berkomitmen tinggi untuk terus mengoptimalkan pelayanan publik. MPP ini sudah menjadi salah satu unggulan dan percontohan yang bisa kita banggakan,” ujar Erik.
Selain pengembangan pelayanan, Pemkot Malang juga akan fokus pada aspek edukasi dan wawasan kebangsaan bagi generasi muda. Terutama dalam era disrupsi teknologi. Erik menekankan pentingnya menjaga kebudayaan sebagai bagian dari upaya mewujudkan Indonesia Emas 2045. (afi/ono)