Pasca Kebakaran, Pasar Comboran Ditutup dan Dijaga

Pasca Kebakaran, Pasar Comboran Ditutup dan Dijaga
Kapolsek Klojen, Kompol Syabain Rahmad Kusriyanto.(foto: wul)

Malang, SERU.co.id – Pasca kebakaran pasar comboran terpaksa ditutup untuk seluruh aktivitas masyarakat umum. Hal tersebut dilakukan guna menjaga keamanan warga dari hal-hal berbahaya dari sisa-sisa matrial kebakaran dan barang-barang berharga di dalamnya.

Kapolsek Klojen, Kompol Syabain Rahmad Kusriyanto mengatakan, pihaknya yang merupakan unsur pelaksana pengamanan akan mengerahkan sejumlah personel di lapangan.

Bacaan Lainnya

“(teknis pengamanan) Penetapan personel di sini nanti bersinergi dengan dari TNI, kecamatan dan kelurahan. Nanti Disperindag menempatkan Wastib (Pengawasan dan Penertiban). Ya alhamdulilah, berarti ada BKO kekuatan tambahan,” seru Bain, saat dikonfirmasi SERU.co.id di lokasi kejadian.

Bain menerangkan, untuk ideal personel kepolisian yang diterjunkan adalah 10 personel per jaga atau 12 jam kerja.

“Sementara dari polsek tiga orang dulu, karena kekuatan kita juga terbatas dari polsek, banyak nanti polres. Kan pengaturannya Kabag Ops,” bebernya.

Dirinya mengimbau agar masyarakat tidak masuk dulu ke dalam pasar tersebut mengingat kondisi lokasi tersebut masih panas dan banyak barang-barang pedagang yang belum diamankan.

“Masyarakat jangan masuk dulu, karena kan masih rawan panas dan memungkinkan sisa-sisa itu bisa menjadi bara, bara bisa menjadi api. Yang kedua jangan masuk juga, ini kan ada barang-barang di dalamnya supaya tidak mengundang pelaku kejahatan. Kita menutupnya untuk menghindari itu,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, kebakaran hebat yang terjadi di Pasar Comboran Malang, Jumat (13/9/2024) malam. Api tersebut pertama kali dilaporkan warga sekitar pukul 18.15 WIB yang bersumber dari lantai tiga pasar tersebut.

Baca juga: 11 Mobil Terparkir di Lantai Tiga Pasar Comboran Terbakar

Kapolsek Klojen, Kompol Syabain Rahmad Kusriyanto menerangkan, hingga saat ini pihaknya masih belum mengetahui secara pasti kebakaran tersebut dari mana sumbernya. Lantaran kobaran api masih belum berhasil dipadamkan oleh PMK (Pemadam Kebakaran) Kota Malang.

Syabain juga menyebut, pihaknya telah memastikan di dalam pasar tersebut tidak ada aktivitas warga dan steril.

“Titik api masih belum diketahui. Tapi yang jelas ketika kebakaran tidak ada aktivitas warga, karena pasar sudah tutup,” seru Syabain saat di lokasi kejadian. (wul/ono)

Pos terkait