Malang, SERU.co.id – KAI Daop 8 Surabaya menghadirkan layanan kesehatan ‘Rail Clinic’ (Kereta Sehat) dan layanan ‘Rail Library’ (Kereta Pustaka) di Stasiun Ngebruk, Kabupaten Malang, Rabu (11/9/2024). Kegiatan positif tersebut digelar untuk mengisi rangkaian program ‘Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan’ (TJSL) dalam peringatan HUT ke-79 PT KAI.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif menjelaskan, dalam kegiatan tersebut pihaknya akan memberikan pelayanan kesehatan primer atau pelayanan tingkat pertama melalui ‘Rail Clinic’ generasi ke-4 dan menerjunkan sejumlah tenaga medis. Ia juga mengaku, mengundang masyarakat dari Desa Ngebruk dan Sambigede serta murid sekolah dasar yang berada dekat dengan area stasiun untuk mendapatkan layanan tersebut.
“Tim Kesehatan dari KAI Daop 8 Surabaya yang akan memeriksa terdiri dari 3 dokter umum, 2 dokter gigi, 1 bidan, 2 apoteker dan 14 paramedis,” seru Luqman.
Dirinya membeberkan, pemeriksaannya meliputi pemeriksaan umum, pemeriksaan gigi, kesehatan ibu dan anak. Kemudian pemeriksaan kesehatan mata, pemeriksaan laboratorium sederhana, serta penyuluhan kesehatan oleh Tim Kesehatan Daop 8 Surabaya.
Baca juga: PT KAI Daop 8 Surabaya Lakukan Sterilisasi Jalur Kereta di Malang
Sedangkan untuk program ‘Rail Library’, KAI Daop 8 Surabaya menyediakan ratusan buku bacaan dilengkapi dengan fasilitas ‘e-Library’ atau perpustakaan elektronik berupa monitor layar sentuh dengan database berbagai bacaan, video edukatif yang terkoneksi dengan internet.
Kegiatan tersebut sangat mendapatkan respon yang sangat baik dari murid dan warga sekitar yang turut memanfaatkan fasilitas tersebut.
Dikatakan Luqman, kegiatan ini juga diisi dengan penyuluhan kesehatan dengan topik ‘Stunting dan Kesehatan Gigi’ dan dilanjutkan pemberian puluhan Paket Gizi Sehat kepada murid SDN 3 Ngebruk, pemberian bantuan puluhan kacamata baca pada murid SDN 1 Ngebruk SDN 3 Ngebruk, SDN 2 Sambigede.
Ditambah lagi dengan penyuluhan sosialisasi keselamatan dan keamanan perjalanan KA oleh Polsuska Daop 8 Surabaya dan juga pemberian bantuan sarana olahraga kepada murid sekolah tersebut. Dirinya berharap dengan diberikannya sarana perlengkapan olahraga ini para murid dapat melakukan aktifitas positif di sekolah dan tidak melakukan kegiatan maupun aktifitas lain di sekitar jalur KA.
“Dengan adanya pengobatan melalui ‘Rail Clinic’ ini, tingkat kesehatan warga menjadi lebih baik. Serta pada masyarakat yang tinggal berdekatan dengan stasiun atau rel kereta api, untuk sama-sama menjaga keamanan perjalanan kereta api dan aset-aset yang menjadi milik PT KAI,” harap Luqman. (wul/ono)
