Universitas Terbuka Malang Lepas 1.230 Wisudawan Periode II 2024, Keterserapan 90 Persen

Universitas Terbuka Malang Lepas 1.230 Wisudawan Periode II 2024, Keterserapan 90 Persen
Prof Dr Paken Pandiangan SSi MSi dan Dr. Lilik Sulistyowati MSi, menjawab pertanyaan awak media. (foto: rhd)

Malang, SERU.co.id Universitas Terbuka (UT) Malang melepas 1.230 wisudawan dari program Diploma, Sarjana dan Pasca Sarjana dalam Wisuda Periode II tahun 2024. Dimana dalam wisuda kali ini tingkat keterserapan lulusan mencapai 90 persen, sementara sisanya masa tunggu sebelum bekerja.

Wakil Rektor Bidang Sistem Informasi dan Kemahasiswaan UT, Prof. Dr. Paken Pandiangan SSi MSi menyampaikan, sekitar 90 persen mahasiswa yang kuliah di UT sudah memiliki pekerjaan. Baik itu di sektor formal maupun informal. Sementara sisanya merupakan fresh graduate belum bekerja maupun bekerja sementara (serabutan).

Bacaan Lainnya

“Bagi mereka yang belum memiliki pekerjaan tetap, saya berharap mereka bisa menjadi entrepreneur. Sehingga mereka bisa membuka lapangan kerja untuk dirinya sendiri maupun masyarakat luas,” seru Prof Paken, sapaannya, usai seremonial wisuda di Graha Cakrawala UM, Selasa (10/9/2024).

Prof Dr Paken Pandiangan SSi MSi dan Dr. Lilik Sulistyowati MSi, menjawab pertanyaan awak media. (foto: rhd)

Prof Paken juga menekankan, agar lulusan UT dapat kembali ke instansi masing-masing dan memberikan kontribusi terbaik. Sebagaimana keilmuan yang mereka peroleh dari bangku kuliah, sehingga dapat memajukan institusi masing-masing.

“Pesan saya kepada wisudawan agar mereka mampu memberikan kontribusi yang baik bagi bangsa dan negara. Khususnya institusi masing-masing tempat dimana mereka bekerja,” tuturnya.

Disinggung, perkembangan Artificial Inteligent (AI) di era teknologi 5.0. Menurutnya, mahasiswa UT sejak awal telah terbiasa menggunakan teknologi digital. Sebab jauh sebelum pandemi, metode perkuliahan UT memanfaatkan teknologi sebagai interkoneksi antara dosen dan mahasiswa di manapun berada.

Baca juga: Universitas Terbuka Malang Mewisuda 1.363 Wisudawan

“Saya kira mahasiswa UT tak mengalami kesulitan dalam penggunaan teknologi digital. Meski saat ini berkembang AI, saya yakin mereka bisa langsung menguasai. Mengingat perkuliahan di UT menggunakan teknologi digital, jadi banyaknya  platform AI akan mudah dipelajari,”tegasnya.

Sementara itu, Direktur UT Malang, Dr. Lilik Sulistyowati MSi mengatakan, mahasiswa UT di wilayah Malang sangat antusias sekali. Mengingat Universitas Terbuka merupakan e-kampus yang bisa diakses dimanapun dan kapanpun. Sehingga UT menawarkan siapa saja bisa kuliah untuk meningkatkan kompetensi akademik mereka.

“Terbukti, maba UT di Malang yang sudah mendaftar administrasi sekitar 11 ribuan, sementara yang sudah membayar (uang kuliah) sekitar 8 ribuan maba. Didominasi dari Kota dan Kabupaten Kediri sekitar 3 ribuan, disusul Kabupaten Malang,” terang Lilik.

Disebutkannya, Universitas Terbuka Malang melakukan sistem jemput bola dengan mendatangi pesantren-pesantren di Kabupaten Malang. Dengan menawarkan kemudahan mereka bisa kuliah dimanapun dan kapanpun.

“Karena kuliah di UT itu fleksibel, tidak dibatasi ruang dan waktu. Kapanpun mereka punya waktu, sambil bekerja mereka bisa kuliah. Itu yang menjadi kelebihan UT,” pungkasnya. (rhd)

Pos terkait