Protokol Kesehatan Ketat Diterapkan

PT Selecta Batin Mulyono
WISATA : Manager Keuangan PT Selecta Batin Mulyono saat memberikan keterangan kepada media. (lih)

Batu, SERU.co.id – Sambut Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), obyek wisata legenda Selecta sudah siap menerima pengunjung yang sudah tak betah berbasah-basah dan bermain air sembari menikmati pemandangan indah.


Sebelum resmi beroperasi Jumat (24/7/2020) depan, manajemen serius mempersiapkan penerapan protokol kesehatan secara ketat. Manager Keuangan PT Selecta Batin Mulyono, menjelaskan, semua kesiapan sudah mencapai 90 persen.

Bacaan Lainnya


“Kami sudah siapkan semua sebaik mungkin, penerapan protokol kesehatan harus dijalankan dengan ketat. Sekarang ada edukasi dari Dinas Pariwisata, besok baru dipantau oleh Tim Satgas Covid-19. Semoga semua berjalan lancar,” harap Batin di lokasi, Senin (20/7/2020).


Nanti mulai pintu masuk, para pengunjung harus mencuci tangan, thermo gun dan memakai masker. Agar pengunjung patuh, himbauan melalu banner, tulisan dan lisan juga terus dilakukan.


“Selain himbauan, fasilitas juga kami tambahkan antara lain 41 titik tempat cuci tangan, ruang isolasi, cek suhu badan, penerapan physical distancing, pembatasan pengunjung 50 persen dari total kapasitas 24 ribu pengunjung,” terangnya lagi.


Obyek wisata seluas 18 hektar yang memiliki 223 karyawan dan 170 stan ini juga menjamin adanya phsical distancing. Bahkan cuci tangan yang disediakan tidak memakai kran tapi pijakan sehingga meminimalisir sentuhan. “Jadi hanya diinjak air keluar, bahkan yang di hotel kami menggunakan sensor,” katanya.

https://seru.co.id/pt-bsi-berikan-bantuan-apd-ke-posko-covid-19-banyuwangi/


Akibat pandemi Batin melanjutkan, tidak bisa mewujudkan target kunjungan secara maksimal. Awalnya target PT. Selecta 1,3 juta wisatawan. Tapi sekarang merosot hingga 50 persen. Pasalnya terhitung sejak Maret lalu, kunjungan wisatawan hanya 25 persen dari target.


“Meski omset menurun karena hanya kerja enam bulan namun tak sampai merugi. Hanya omset yang menurun. Mudah-mudahan tidak sampai merugi,” tambah dia.


Libur kemarin ia bersama karyawan lain fokus melakukan pemeliharaan taman, wahana dan kolam renang yang menjadi ikon Selecta.
Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Arif As Siddiq menerangkan sampai saat ini ada sekitar 90an destinasi wisata, hotel, villa, home stay dan resto yang mulai beroperasi. Dari total sekitar 142 tempat hiburan.


“Kami sudah lakukan edukasi bagi tempat wisata, hotel, dan resto. Mudah-mudahan di Agustus sudah selesai semuda dan keluar rekomendasinya untuk beroperasi kembali,” bebernya.


Beberapa tempat wisata yang beroperasi ada JTP 2, Eco Green Park, Kaliwatu Rafting, Batu Flower Garden (BFG), JTP 3, dan Musang. Disusul pada hari Jumat (24/7) ini ada Taman Rekreasi Selecta.


Kembali dibukanya tempat wisata, hotel, dan resto diharap Arif mampu membangunkan perekonomian yang tengah tertidur empat bulan ini. Apalagi dengan ditutupnya destinasi wisata dan hotel banyak sektor yang terdampak.


Mulai dari 3.089 pegawai yang dirumahkan, 78 orang di PHK, ratusan produksi UMKM yang berhenti. Hingga PAD Kota Batu tahun 2020 yang diperkirakan anjlok 40 persen atau Rp 80,8 miliar. Dari target Rp 207 miliar.
Bahkan dari data Disparta Kota Batu jumlah kunjungan wisatawan masih ada 962.341 ribu hingga awal Maret lalu. Dari target tahun ini 7,2 juta wisatawan.


Karena itu, lanjut Arif, dengan pandemi Covid-19 pihaknya tak muluk-muluk untuk menggapai target wisatawan. Secara realistis, pihaknya menarget sekitar 3-4 juta wisatawan tahun ini bisa berkunjung ke Kota Batu.


Namun setelah dibuka kembali, ia menghimbau agar pelaku usaha tak terlena. Ia meminta agar pelaku usaha selalu disiplin dalam penerapan protokol kesehatan.


“Disparta juga akan intens melakukan monitoring pengawasan secara langsung dan berkala ke tempat-tempat usaha yang telah beroperasi,” pungkasnya.(lih/jun)

disclaimer

Pos terkait

Komentar ditutup.