Malang, SERU.co.id – Bupati Malang, HM Sanusi bersama rombongan meninjau proses pengerjaan penebangan pohon di Jalan Dokter Wahidin, Desa Gondanglegi Kulon, Kecamatan Gondanglegi, Rabu (4/8/2024) sore. Penebangan tersebut dilakukan guna menambah ruang dalam proses pelebaran jalan yang bakal dilakukan oleh PUPR RI.
Bupati Malang, HM Sanusi mengatakan, peninjauan ini dilakukan guna memastikan pekerjaan pelebaran jalan Gondanglegi-Balekambang mulai dilakukan. Dirinya menyebut pelebaran tersebut sangat diperlukan. Rencananya jalan yang bakal digarap sepajang 31 kilometer tersebut akan diperluas hingga 13 meter.
“Masih pemotongan pohon dan perataan jalan baru nanti pengaspalan,” seru Sanusi, saat dikonfirmasi.
Sanusi menerangkan, penggarapan ini sebenarnya berawal dari Pemkab Malang yang bersurat ek PUPRI RI. Untuk memperbaiki jalur tersebut yang sempat rusak karena dilalui truk muatan material untuk pembangunan JLS (Jalur Lintas Selatan)
“Awalnya pengerjaan jalan ini adalah pengganti jalan rusak yang dilalui oleh truk ketika bangun JLS. Jadi bantur ke selatan (srigonco) itu jalannya rusak karena dilalui kendaraan berat yang membangun JLS,” terangnya.
Baca juga: Lewat Kanjuruhan Culture Carnival, Pemkab Malang Pamerkan Potensi Wisata
Dikatakan pria asal Kecamatan Gondanglegi tersebut, penggarapan jalan yang statusnya naik jadi jalan nasional tersebut kurang lebih menelan dana hingga Rp360 miliar dari PUPR.
Dirinya berharap, dengan adanya pembangunan jalan ini akses pariwisata di wilayah Malang Selatan bisa semakin baik dan mudah. Sehingga berdampak terhadap para pengunjung akan lebih mudah untuk mengakses wisata yang ada dan perputaran ekonomi di Kabupaten Malang semakin pesat.
“Utamanya peningkatan pariwisata ke pantai Malsel (Malang selatan) akan lebih nyaman dan ramai lagi sehingga wisatawan agar lebih mudah dan bisa besar bisa masuk. Ketika ini jadi jalan nasional efeknya/multiplayer effect nya akan berdampak terhadap perkembangan ekonomi dan investasi di sepanjang jalan,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga (DPUBM) Kabupaten Malang Khairul Isnaidi Kusuma mengatakan, pelebaran keseluruhan jalan tersebut akan menjadi 13 meter.
“Ini tadi itu ya, 13 meter. 7 meter (badan jalan), 2 meter (bahu jalan kanan), 2 (bahu jalan kiri) meter masih ada ruang untuk tanam pohon. Full drainase 1,1 meter (kanan dan kiri), total 13. Kalau panjang secara keseluruhan kilometer. Dengan spesifikasi 13 meter semua,” ungkap lelaki yang kerap disapa Oong,
Oong menjelaskan, fondasi akan menggunakan Lapisan Pondasi Agregat B (LPB) dengan ketebalan 30 sentimeter dan Lapisan Pondasi Agregat A (LPA) 20 sentimeter. Sedangkan untuk fondasi dibangun dengan tinggi 50 sentimeter.
Kemudian bahan yang digunakan adalah Asphalt Concrete-Binder Course (AC-BC) yang merupakan lapisan dasar. Kemudian, dilapisi Asphalt Concrete-Wearing Course (AC-WC). (wul/ono)