Malang, SERU.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang bersama pihak ketiga PT Sumber Berkat Wisata Pratama, melakukan penandatanganan surat perjanjian kerjasama terkait pengelolahan wisata air Wendit, Kecamatan Pakis, Rabu (4/9/2023). Untuk mengelola wisata tersebut, PT Sumber Berkat Wisata Pratama akan mengeluarkan anggaran Rp77 miliar untuk pemugaran di tahap pertama.
Bupati Malang, Sanusi mengatakan, kerjasama ini diharapkan bisa memberikan kemajuan untuk pariwisata di Kabupaten Malang. Menginggat SDM (Sumber Daya Manusia) untuk mengelolah wisata tersebut terbatas, hal tersebut sangat bermanfaat.
“Saling memberikan manfaat terutama Pamkab Malang menghendaki pengelolaan BMD (Barang Milik Daerah) itu nanti bisa efisien dan efektif. Dan lebih baik dari sekarang, karena di Pemkab Malang ini untuk pengelolaan yang sebesar itu memang belum ada SDM yang mencukupi,” seru Sanusi, digadapan wartawan SERU.co.id.
Sanusi menjelaskan, PDA yang dihasilkan oleh wisata tersebut sebelumnya diperkirakan tidak mencapai Rp600 juta pertahunnya. Sedangkan dengan kerjasama ini, ditargetkan pendapatan yang masuk ke PAD ke Pemkab Malang akan mencapai Rp1,3 miliar pertahunnya.
“Nah dengan kerjasama ini ditargetkan per tahun Rp1,3 miliar dan itu harus dibayar di muka dan ini sudah dibayar. Sehingga nanti ke depannya kalau pembayarannya lambat maka otomatis MoU nya berhenti,” ungkapnya.
Dikatakan Sanusi, PT Sumber Berkat Wisata Pratama akan melakukan mengelontorkan dana hingga puluhan milyar untuk melakukan pemugaran wisata air tersebut. Dan para pengelolah ini hanya akan melakukan perbaikan kepada wisata saja, sedangkan untuk sumber air tetap dikelolah oleh PDAM.
“Investasi yang akan ditanamkan itu Rp77 miliar satu tahun pertama untuk memperbaiki,” terangnya.
Dirinya menambahakan, kerjasama ini akan berlangsung selama 30 tahun dan restribusi yang dana PAD yang disetorkan ke Pemkab Malang akan naik setiap tahunya.
“Rp1,3 miliar tambah bagi hasil. Ada kenaikan tiap tahun sampai 3 persen,” ungkapnya.
Sementara itu, SECO Direktur PT Sumber Berkat Wisata Pratama, Agung dwi cahyono menuturkan, Wisata Wendit tersebut adalah potensi yang terpendam di Kabupaten Malang.
“Ini adalah potensi Kabupaten Malang yang terpendam. Suatu saat nanti wisata akan jadi lembaga konservasi (LK). Selama ini wendit belum jadi LK karena masih ada satwa dan tumbuhan, itu akan kita beri edukasi dan ini kita akan ijin untuk LK supaya bisa kita akan tambah satwa endemik indonesia di situ arahnya gak hanya kera,” bebernya.
Dirinya mengaku, secara konsep pihaknya tidak akan merubahnya. Namun nanti akan dikembangkan potensi budaya dan kultur. Dan nanti ada penambahan waterboom, permainan lainnya, kolam renang, dengan konsep terbaru.
“Nanti kita siapkan edukasi tentang tanaman, satwa, kita beri juga edukasi enterprener. Supaya masyarakat menciptakan peluang usaha, jadi nanti kita kembangkan UMKM di sana,” tandasnya.(wul/mzm)