Lady Prameswari Siap Tunjukkan Peran Sentral Perempuan dalam Kebudayaan

Lady Prameswari Siap Tunjukkan Peran Sentral Perempuan dalam Kebudayaan
Lady Prameswari mewakili Jawa Timur pada Duta Budaya tingkat nasional. (foto: afi)

Jember, SERU.co.id – Di balik peran penting perempuan dalam menjaga dan melestarikan budaya, Lady Prameswari, Wakil I Duta Budaya Jawa Timur 2024, muncul sebagai sosok inspiratif yang menggabungkan kecintaan terhadap warisan leluhur dengan semangat modernitas.

Ia tak hanya mewakili Jember dalam ajang budaya ke panggung nasional, tetapi juga membawa misi besar. Ia siap mengukuhkan peran perempuan dalam merawat kekayaan budaya Indonesia di tengah arus perubahan zaman.

Bacaan Lainnya

Sosok Ecy, panggilan akrab Lady Prameswari, memiliki kecintaan mendalam terhadap budaya, terutama budaya Jawa Timur. Ketertarikannya pada kebaya sebagai pakaian tradisional Jawa menjadi pintu gerbang bagi perjalanannya dalam dunia budaya. Berbagai prestasi telah diraihnya, Ecy bertekad membawa misi kebudayaan hingga ke tingkat nasional.

“Jika saya berhasil menjadi pemenang di ajang nasional, saya akan mendokumentasikan setiap perjalanan dan pencapaian selama kompetisi. Melalui advokasi ‘Gala Budaya’, saya yakin bisa memperluas jaringan dengan orang-orang di bidang budaya, pariwisata dan pendidikan. Saya akan berperan aktif dalam komunitas budaya di tingkat lokal maupun nasional,” seru Ecy, mahasiswi semester 5 Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Jember ini.

Ketertarikan pada kebaya menjadi awal ketertarikan Lady Prameswari pada kebudayaan. (foto:afi)

Melalui peran Duta Budaya, Ecy aktif mempromosikan keindahan, keunikan, dan nilai-nilai budaya kepada masyarakat luas. Bagi Ecy, Duta Budaya bukan sekadar gelar, tetapi sebuah platform penting untuk menggali pemahaman lebih dalam. Khususnya tentang kekayaan budaya dan berkontribusi dalam melestarikannya bagi generasi mendatang.

Tak lupa, Ecy juga menyoroti peran penting perempuan dalam melestarikan budaya. Ia percaya bahwa perempuan, terutama sebagai ibu, memiliki peran utama dalam mengenalkan adat istiadat, nilai-nilai moral dan etika budaya kepada generasi muda.

“Perempuan Jawa Timur tak hanya menjaga tradisi budaya agar tetap hidup. Namun juga memberdayakan diri untuk menghadapi tantangan modernisasi dengan tetap berpegang pada nilai-nilai yang diwariskan oleh leluhur,” tambah perempuan asal Kabupaten Jember ini.

Dikatakannya, perempuan juga aktif berpatisipasi dalam pelestarian kesenian budaya. Contohnya pada beberapa tarian daerah yang melibatkan perempuan dalam pertunjukan seni tari. Seperti tari Gandrung, tari Remo dan tari Lahbako.

Baca juga: Idlofi Mahdi, Perwakilan Jawa Timur Siap Unjuk Gigi di Ajang Duta Budaya Nasional 2024

Melalui program advokasinya, Ecy berencana mempromosikan konsep ‘Jember Nusantara’. Mengangkat Jember sebagai simbol keberagaman dan kekayaan budaya Indonesia. Dengan menggunakan media sosial dan berkolaborasi dengan publik figur, Ecy yakin dapat menginspirasi generasi muda untuk menghargai dan melestarikan budaya.

Ecy adalah bukti nyata bahwa perempuan memiliki peran sentral dalam menjaga keberlanjutan budaya, tidak hanya di Jawa Timur tetapi juga di Indonesia. Dengan semangat dan dedikasinya, Ecy siap membawa budaya Jawa Timur ke panggung nasional. Menginspirasi perempuan muda untuk terus berpegang pada nilai-nilai budaya di tengah arus modernisasi. (afi/ono)


Pos terkait