Tiga Desa Kategori Pangan Rendah di Kabupaten Malang Menjadi Tahan Pangan

Petani yang tengah memanen lombok di ladang. (Seru.co.id/wul) - Tiga Desa Kategori Pangan Rendah di Kabupaten Malang Menjadi Tahan Pangan
Petani yang tengah memanen lombok di ladang. (Seru.co.id/wul)

Malang, SERU.co.id – Berdasarkan data yang dimiliki Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Malang, terdapat tiga desa yang masuk dalam kategori rentan pangan kini sudah beralih menjadi tahan pangan. Hal tersebut membuktikan jika, masyarakat desa-desa tersebut lebih mudah dalam memperoleh kebutuhan pangannya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Malang, Mahila Surya Dewi menjelaskan, desa-desa tersebut berstatus rawan pangan pada tahun 2023 lalu.

“Ada Desa Petung Sewu, Kecamatan Dau lalu di Kecamatan Pakis, sebelumnya rawan pangan. Tetapi di 2024 ini, sudah menjadi tahan pangan,” seru wanita yang kerap disapa Mahila itu.

Wanita berparas cantik itu menuturkan, untuk meningkatkan kelas dari desa berstatus rentan pangan menuju tahan pangan tersebut perlu adanya kolaborasi dari beberapa pihak. Selain Dinas Pertanian,Mahila menyebut peran penting Dinas Pekerjaan Bina Marga juga sangat penting.

Menurutnya, untuk meningkatkan kualitas dari setiap daerah termasuk kekuatan ketahanan pangan, kondisi akses juga sangat berpengaruh.

“Yang jelas tahan pangan ini bukan murni kita, jadi kita kolaborasikan misal untuk jalan-jalan menuju ke desa itu harus dikoordinasikan dengan Dinas Bina Marga. Kemudian untuk meningkatkan produksi pertanian bisa dikolaborasikan dengan Dinas Pertanian” ungkapnya.

Dikatakan Mahila, rencananya kedepan pihaknya akan berupaya untuk berkoordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD). Seperti yang tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) nomor 146 tahun 2023 tentang pengalokasian dana desa setiap desa, penyaluran dan penggunaan dana desa tahun anggaran 2024. Jika 20 persen dari Dana Desa (DD) diperuntukkan untuk ketahanan pangan.

“Berharap ke depan desa berkolaborasi dengan kita. Ya kalau ada FGD bisa konseling dengan kita. Mungkin apa yang bisa digunakan untuk ketahanan pangan,” terangnya.

Dengan ini, kedepannya Kabupaten Malang bisa menjadi salah satu daerah yang memiliki desa dengan tahan pangan tinggi. (wul/mzm)

Pos terkait