Malang, SERU.co.id – Sebagai bentuk komitmen mendorong pengembangan UMKM di Malang Raya, Pasuruan dan Probolinggo, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang gelar Malang Bi-Youth-iful Festifal (MBF) 2024. MBF 2024 merupakan bentuk dukungan terhadap Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI) dan menjadi rangkaian dari Karya Kreatif Indonesia (KKI) dan Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) serta Road to Fesyar Jawa pada September 2024.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Malang, Febrina mengatakan, penyelenggaraan MBF 2024 merupakan selebrasi hasil pembinaan dan pendampingan UMKM yang dilakukan Bank Indonesia Malang. Berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan stakeholder utama dalam mendorong UMKM di wilayah Malang Raya, Pasuruan dan Probolinggo untuk bisa “naik kelas”.
“Rangkaian kegiatannya dikemas dalam bentuk pameran produk UMKM, talkshow, business matching, capacity building, fashion show dan kompetisi e-sport. Kegiatan pameran produk UMKM menampilkan produk unggulan dari UMKM binaan dan UMKM mitra Bank Indonesia Malang. Dan binaan Pemerintah Kota/Kabupaten di wilayah kerja BI Malang,” seru Febrina, Rabu (21/8/2024).
Sebagai informasi, MBF 2024 diikuti 50 UMKM dan 5 pondok pesantren unggulan. Terbagi dalam kategori fashion, wastra, kriya, kopi dan makanan/minuman. Malang BI-Youth-iful Festival 2024 mengangkat tema ‘Sinergi Memperkuat Digitalisasi UMKM, Ekonomi Syariah dan Keuangan Digital untuk Pertumbuhan Berkelanjutan’.
“Bank Indonesia senantiasa mendukung pengembangan UMKM melalui tiga strategi utama. Yaitu strategi kebijakan, implementasi serta sinergi melalui penguatan korporatisasi, kapasitas dan pembiayaan UMKM. Selain mempromosikan produk UMKM, MBF juga menjadi ajang meningkatkan kapasitas dan akses pembiayaan bagi para pelaku UMKM melalui penyelenggaraan talkshow, capacity building dan business matching pembiayaan,” bebernya.

Melalui penyelenggaraan MBF 2024, BI Malang mengajak masyarakat untuk lebih menghargai dan menggunakan produk buatan dalam negeri serta mendukung pengembangan ekonomi syariah di Indonesia.
Sementara itu, mewakili Pj Wali Kota Malang, Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan, M Sailendra ST MT menyampaikan, terima kasih dan apresiasi kepada kantor perwakilan BI Malang. Pelaksanaan kegiatan ini diharapkan bisa mendorong partisipasi ekonomi berkelanjutan dan berkeadilan sosial.
“Komitmen Pemkot Malang dalam mengadopsi digitalisasi di segala bidang kehidupan menjadi keharusan untuk diterapkan. Fokus kita harus pada pengembangan ekonomi digital di Kota Malang. Terlebih sudah memiliki modal dengan kolaborasi hexahelix untuk pertumbuhan ekonomi digital,” ujarnya.
Senada, Komisi XI DPR RI, Ir Andreas Eddy Susetyo MM mengungkapkan, UMKM memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian Indonesia. Menurutnya, percepatan transformasi digital ini harus dimanfaatkan untuk meningkatkan UMKM.
“Kota Malang merupakan kota sedang tetapi memiliki posisi yang cukup menggembirakan. Kota Malang menerima penghargaan Digital Government Award (DGA) 2024 dan masuk 10 terbaik penerapan SPBE. Ditambah tahun 2045 Indonesia akan mendapatkan bonus demografi, sehingga masa depan harus disiapkan mulai dari sekarang,” tegasnya.

Dalam penyelenggaraan MBF 2024 ini, diserahkan fasilitas pembiayaan kepada tiga dari 30 UMKM Binaan/Mitra BI Malang. Yaitu UMKM Bird Tea Gallery mendapatkan pembiayaan dari Bank Mandiri KCP Malang Sutoyo pada tahun 2023, UMKM Sumber Rejeki mendapatkan pembiayaan dari Bank Nobu Cab. Malang dan UMKM PT Jee Coffee Indonesia mendapatkan pembiayaan dari BRI Unit Dampit Cabang Martadinata.
“Penyelenggaraan MBF tahun ini juga disinergikan dengan upaya untuk memperluas ekosistem halal melalui penguatan rantai nilai halal dalam rangka mengembangkan ekonomi syariah. Upaya tersebut salah satunya dilakukan melalui penyelenggaraan pelatihan Juru Sembelih Halal (JULEHA), fasilitasi program sertifikasi halal bagi UMKM dan penguatan Halal Center,” urai Febrina.
Tak hanya itu, sertifikat kompetensi juga diberikan kepada peserta pelatihan JULEHA. Seperti sertifikat halal untuk UMKM dan bantuan kepada salah satu Halal Center di Kota Malang. Bank Indonesia juga menyerahkan apresiasi Karya Kreatif Muda tingkat nasional, salah satunya dari SMK Terpadu Al Islahiyah, Singosari Malang. (afi/mzm)