Malang, SERU.co.id – Miliki makna yang sangat besar, Bupati Malang, HM Sanusi meminta masyarakat melestarikan tradisi bersih desa. Selain kearifan lokal, kegiatan yang sudah dilaksanakan sejak turun temurun tersebut juga berpotensi menyita perhatian wisatawan luar daerah bahkan mancanegara yang penasaran.
Bupati Malang HM Sanusi menerangkan, tradisi Bersih Desa ini adalah tradisi yang memiliki makna dan juga dampak positif yang luar biasa kepada masyarakat. Selain menjadi bentuk rasa syukur kepada Sang Pencipta, kegiatan ini juga sebagai jembatan untuk mempererat keakraban warga.
“Maka kegiatan positif semacam ini perlu terus dijaga dan dilestarikan di masa yang akan datang. Agar rasa kebersamaan dan kegotongroyongan antar warga terus dapat terpelihara,” Seru Sanusi, beberapa waktu lalu.
Menariknya lagi, kreatifitas masyarakat ini sangatlah luar biasa. Dimana di setiap perayaan bersih desa, masyarakat menyuguhkan berbagai kreatifitas pertunjukan kesenian. Seperti kesenian bantengan, jaranan, wayang kulit dan masih banyak lagi.
Melalui kegiatan ini pula, warga juga turut melestarikan kebudayaan dan mengenalkan kepada para generasi muda.
“Seperti kita ketahui, pewayangan merupakan suatu ensiklopedia yang hidup. Tentang perilaku kehidupan manusia yang banyak mengandung falsafah hidup, etika, estetika, kesetiaan, pengabdian dan cinta tanah air,” bebernya. (wul/ono)
