Jakarta, SERU.co.id – Presiden Joko Widodo resmi merombak kabinetnya, Senin, (19/8/2024). Dalam reshuffle kali ini, Supratman Andi Agtas, politikus Partai Gerindra, dilantik sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham). Ia menggantikan Yasonna Laoly dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Supratman mengungkapkan, dirinya telah mengundurkan diri sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sejak pekan lalu. Pengunduran tersebut otomatis mengakhiri tugasnya di Badan Legislasi. Namun Supratman tetap akan bekerja sama dengan DPR dalam kapasitas barunya sebagai Menkumham.
“Sebenarnya pengunduran dirinya sudah lama kami ajukan. Tapi kemungkinan karena hari ini dilantik, jadi otomatis hari ini mungkin ditandatangani oleh pimpinan DPR,” seru Supratman di kompleks parlemen Senayan, Jakarta.
Supratman akan menjalankan tugasnya sebagai Menkumham mulai Selasa, (20/8/2024), setelah serah terima jabatan dengan Yasonna Laoly.
Sementara itu, Yasonna mengungkapkan, sebelumnya telah merencanakan pengunduran dirinya pada pertengahan September 2024. Hal itu dilakukan untuk mempersiapkan diri sebagai anggota DPR yang akan dilantik pada 20 Oktober mendatang. Namun, keputusan reshuffle oleh Presiden Jokowi mempercepat pergantian tersebut.
“Saya sudah mempersiapkan diri untuk meninggalkan jabatan Menkumham. Saya juga telah mengomunikasikan hal ini dengan Bu Megawati Soekarnoputri. Beliau memahami hak prerogatif Presiden dalam melakukan reshuffle kabinet,” ujar orang yang sudah menduduki posisi Menkumham sejak 2014 itu.
Yasona tidak lupa menyampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi. Terutama atas kepercayaannya selama hampir 10 tahun.
Sebagai informasi, dalam reshuffle ini, Jokowi juga mengganti beberapa menteri di bidang ekonomi. Bahlil Lahadalia, yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM, kini diangkat menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menggantikan Arifin Tasrif.
Sementara itu, posisi Bahlil di Kementerian Investasi/Kepala BKPM diisi oleh Rosan Roeslani, Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024. (aan/ono)