Malang, SERU.co.id – Olimpiade Paris 2024 selesai, Indonesia sukses finish di posisi 39 dengan raihan dua emas dan satu perunggu. Prestasi ini berhasil menyamai pencapaian 32 tahun lalu saat olimpiade 1992 di Barcelona. Di Olimpiade Paris, Indonesia mengirimkan 29 atlet dari olahraga bulutangkis, panjat tebing, panahan, angkat besi, menembak, senam artistik, selancar ombak, atletik, judo, mendayung dan berenang.
*Perjalanan Bulutangkis
Ganda Putri Indonesia ranking 9 dunia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadanti gagal lolos grup dan melaju ke babak delapan besar. Mereka kalah dua game langsung, 22-24 dan 15-21, oleh pasangan asal Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.
Mereka kembali merasakan kekalahan oleh Chen Qing Cen/Jia Yifan asal China dengan skor 12-21 dan 22-24. Di pertandingan terakhir, mereka kembali kalah oleh pasangan Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan dengan skor 18-21 dan 9-21.
Ganda Putra Indonesia ranking 6 dunia, Fajar Alfian dan Rian Ardianto terhenti di babak delapan besar. Mereka dihadang oleh pasangan muda asal China, Liang Weikeng dan Whang Chang dengan skor ketat 22-24 dan 20-22.
Ganda Campuran Indonesia rangking 13 dunia, Rinov Rivaldi/Pitha Haningtyas Mentari. Mereka gagal melaju ke babak delapan besar setelah dikalahkan pasangan nomor satu dunia asal China, Zheng Siswi/Huang Yaqiong 10-21 dan 3-21 dan pasangan tuan rumah Perancis, Thom Gicquel/Delphine Delrue 13-21 dan 15-21.
Dua tunggal putra andalan Indonesia juga tidak bisa berbicara banyak. Jonatan Christie dikalahkan oleh Lakshya Sen 18-21 dan 12-21 dan harus terhenti di babak grup. Sementara Anthony Sinisuka Ginting digagalkan perwakilan tuan umah lewat rubber game, 19-21, 21-17 dan 15-21.
Gregoria Mariska Tunjung berhasil mempersembahkan medali perunggu untuk Indonesia setelah terakhir tahun 2008. Di semifinal ia kalah meskipun sudah memberikan penampilan terbaiknya saat menghadapi unggulan pertama, An Se Young 21-11, 13-21 dan 16-21. Gregoria dipastikan mendapatkan medali setelah Carolina Marin memutuskan mengundurkan diri karena cedera.
*Perjalanan Panjat Tebing
Indonesia mengirimkan atlet terbaiknya melalui Desak Made Rita Kusuma Dewi, Rajiah Sallsabillah, Rahmad Adi Mulyono dan Veddriq Leonardo. Nama terakhir berhasil mempersembahkan medali emas sekaligus mencatatkan waktu terbaiknya 4,75 detik.
Rajiah Sallsabillah (8,24) kalah saat perebutan medali perunggu melawan atlet asal Polandia, Alexandra Kalacka (6,53). Desak Made Rita Kusuma Dewi dikalahkan atlet China saat babak delapan besar dengan selisih waktu 0,003 detik. Sementara Rahmad Adi Mulyono gagal melaju ke babak delapan besar setelah dikalahkan Veddriq Leonardo.
*Perjalanan Panahan
Indonesia mengirimkan Rezza Octavia, Diananda Choirunisa, Syifa Nurafifah Kamal dan Arif Dwi Pangestu. Pencapaian tertinggi diraih oleh Diananda Choirunisa yang berhasil melaju hingga babak delapan besar. Rezza Octavia terhenti di babak 32 besar, sedangkan Syifa Nurafifah Kamal dan Arif Dwi Pangestukalah di babak 64 besar.
*Perjalanan Angkat Besi
Indonesia berhasil mengirimkan Eko Yuli Irawan di kelas 61 Kg putra, Rizky Juniansyah di kelas 73 Kg putra dan Nurul Akmal di kelas +81 Kg putri. Rizky Juniansyah berhasil menyabet medali emas dengan total angkatan 354 Kg. Sementara Nurul Akmal finish di posisi 12 dengan total angkatan 245 dan Eko Yuli Irawan gagal di clean & Jerk.
*Perjalanan Menembak
Fathur Gustafian menempati peringkat 43 babak kualifikasi 50m rifle 3 position putra dan gagal melaju ke babak selanjutnya.
*Perjalanan Mendayung
Atlet Indonesia, Memo hanya finish di posisi ketiga final E dan menempati peringkat ke-27 secara keseluruhan.
*Perjalanan Atletik
Atlet potensial Indonesia, Lalu Muhammad Zohri finish keenam di heat 1 round 1 dan gagal melaju ke semifinal.
*Perjalanan Berenang
Indonesia berhasil mengirimkan Azzahra Permatahani pada nomor 20m gaya ganti perorangan putri dan Joe Kurniawan pada nomor 100m gaya kupu-kupu putra. Azzahra Permatahani menempati peringkat 31 pada babak penyisihan. Sementara Joe Kurniawan menempati peringkat 33 pada babak penyisihan.
*Perjalanan Judo
Langkah Maryam March Maharani terhenti di babak 16 besar dari sang juara bertahan, Distria Krasniqi.
*Perjalanan Selancar Ombak
Perjalanan Rio Waida terhenti di babak kedua.
*Perjalanan Senam Artistik
Rifda Ilfanaluthfi berhasil menempati peringkat 44 sementara di alat palang bertingkat. Sementara di tiga alat lainnya tidak bertanding karena belum pulih dari cedera.
*Perjalanan Omnium Putra
Bernard van Awet berhasil finis dan menempati peringkat 20 Omnium Putra.
(aan/rhd)
