Jember, SERU.co.id – Jember Fashion Carnival (JFC) 2024 resmi dimulai. Di hari pertama Jum’at (2/8/2024), pagelaran JFC yang menampilkan Kids Carnival, hujan deras mengguyur sekitar alun-alun Jember. Hujan mulai mengguyur usai bupati Jember, Hendy Siswanto melepas Peserta Kids Carnival sekitar pukul 15.30 WIB.
Alhasil, peserta JFC Kids Carnival yang merupakan anak-anak berusia 8-15 tahun basah kuyup diguyur hujan bersama dengan kostum yang mereka gunakan.
Meski demikian, berdasarkan pantauan di lintasan Catwalk sepanjang 100 meter di Jalan Sudarman (Depan Kantor Pemkab Jember), nampak ratusan peserta yang masih anak-anak terus melenggak-lenggok memamerkan kostum khas JFC.
Presiden JFC, Budi Setiawan mengatakan, dirinya sangat bangga dengan seluruh peserta Kids Carnival yang hari ini tampil dalam kondisi guyuran hujan deras. Pasalnya mereka tetap semangat menampilkan karya-karya terbaik di hadapan penonton meski diguyur hujan deras.
“Alhamdulillah meskipun hujan deras tidak menjadi penghalang buat anak-anak kita yang sedang menampilkan aksi terbaiknya dalam JFC Kids Carnival tahun ini,” kata pria yang akrab disapa Iwan, Jum’at (2/8/2024).
“Mereka (peserta) tetap berjalan dan melakukan display atraksi ditengah-tengah guyuran hujan. Tak hanya peserta, penonton dan tamu undangan juga tetap antusias menyaksikan pertunjukan dari anak-anak ini,” sambungnya.
Kids Carnival dibuka dengan penampilan dari JFC Kids Marching Band, kemudian dilanjutkan dengan penampilan aksi teatrikal bela diri tradisional khas jawa.
JFC Kids Carnival sendiri merupakan bagian dari seluruh rangkaian kegiatan JFC ALGORITHM 2024 yang menampilkan anak-anak usia 8-15 tahun tingkat SD dan SMP sebagai peserta.
Rute dari JFC Kids Carnival adalah start dari Jalan Sudarman (Depan Kantor Pemkab Jember) berjalan ke arah Jalan Sultan Agung, dan finish di Kota Cinema Mall (KCM) Jalan Gajah Mada, Kaliwates.
Sementara itu, dalam sambutannya, Bupati Jember Hendy Siswanto mengatakan, JFC Kids Carnival merupakan ajang bagi anak-anak terutama di Kabupaten Jember untuk mengenal budaya khususnya di Indonesia.
“Ini kan event Internasional, tentunya dalam Kids Carnival yang diisi oleh anak-anak kita bisa menjadi ajang belajar dan mengenal budaya tradisional yang ke depan juga akan dikenalkan luas di tingkat Internasional,” ujar Hendy. (amb/mzm)
