Batu, SERU.co.id – Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Batu menggelar kegiatan Hari Anak Nasional (HAN) 2024. Acara ini diselenggarakan di Warung Kendedes, Desa Junrejo, Kecamatan Batu, Kota Batu, Sabtu (27/7/2024).
Kegiatan yang bertema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju” Ini, sekaligus untuk menandai pelantikan Komnas Perlindungan Anak Kota Batu.
Ketua Panitia HAN, Beauty Insani, dalam
sambutannya menyampaikan apresiasi dan harapannya untuk masa depan anak-anak di Kota Batu. Terutama dengan adanya peringatan Hari Anak Nasional dan pelantikan Komnas Perlindungan Anak ini.
Ketua Komnas Perlindungan Anak Kota Batu, Rudianto, menekankan komitmennya untuk terus bergerilya ke setiap kecamatan dan desa demi mencegah terjadinya kasus-kasus yang merugikan anak-anak. Ia tidak ingin peristiwa kekerasan pada anak yang sempat viral beberapa waktu lalu terjadi lagi di Kota yang sudah memperoleh sebutan Kota Layak Anak (KLA) ini.
“Program-program kami fokus pada
pencegahan, agar tidak ada kasus yang terjadi di Kota Batu,” serunya.
Ketua Komnas Perlindungan Anak Provinsi Jawa Timur, Febri Kurniawan Pikulun menyebutkan, pelantikan ini merupakan sebuah tonggak sejarah. Karena kegiatan ini menjadi pelantikan terbesar yang pernah dihadiri oleh Komnas Perlindungan Anak Provinsi Jawa Timur.
“Saya berharap Komnas Anak dapat melebarkan sayapnya dengan berkolaborasi bersama Pemerintah Kota Batu untuk kepentingan anak-anak bangsa,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Amida Yusiana S.Sos, mengucapkan selamat atas diperingatinya Hari Anak Nasional yang ke-40. Tak lupa Amida juga mengajak Komnas Perlindungan Anak Kota Batu untuk bermitra dengan pihaknya. Termasuk dalam program Satgas PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak).
“Saya berharap anak-anak di Kota Batu semakin cerdas, baik, dan terlindungi dari ha-hal yang tidak baik” harap Amida.
Acara peringatan ini merupakan wujud komitmen berbagai pihak dalam melindungi dan memajukan anak-anak di Kota Batu. Serta menjadi platform untuk memperkuat sinergi dalam upaya perlindungan anak. Kegiatan ini juga dihadiri oleh sejumlah siswa SD, SMP, dan SMA se-Kota Batu, serta perwakilan dari Komnas Perlindungan Anak daerah lain dan DPRD Kota Batu. (dik/mzm)
