Batu, SERU.co.id – Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu berhasil meraih prestasi dengan dinobatkan sebagai Juara (Kategori Desa) dalam ajang Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2024. Pengumuman ini disampaikan pada acara puncak penilaian yang diadakan di Surabaya pada tanggal 22 Mei 2024.
Keberhasilan Desa Tulungrejo diraih berkat berbagai potensi dan inovasi yang telah mereka kembangkan. Kemenangan ini diawali dari proses penilaian adminístrasi pada bulan Maret 2024, dilanjutkan penyampaian paparan tanggal 22 Mei 2024 di Surabaya dan penilaian lapangan pada 20 Juni 2024. Desa Tulungrejo memiliki potensi luar biasa di bidang pertanian, pariwisata, dan budaya.
Pj. Wali Kota Batu, Dr Aries Agung Paewai SSTP MM sampaikan rasa bangganya atas prestasi yang diraih desa Tulungrejo. Ini merupakan bukti nyata, desa-desa di Kota Batu tidak kalah dengan desa lain di Jawa Timur yang memiliki potensi dan kemampuan untuk maju dan berkembang. la berharap apa yang telah diraih Desa Tulungrejo dapat menjadi inspirasi bagi. desa-desa lain di Kota Batu dan Jawa Timur untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Selamat kepada Desa Tulungrejo, semoga semakin baik dalam pelayanan, pemberdayaan dan pembangunan desanya, serta menjadi
inspirasi bagi desa lain di Kota Batu dan juga Jawa Timur,” serunya.
Sebagai informasi, berbagai program dan kegiatan inovatif telah digagas oleh pemerintah desa dan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan desa. Beberapa program inovasi unggulan yang menjadi
kunci kemenangan Desa Tulungrejo antara lain, APEL MANALAGI (Aplikasi Pelayanan Masyarakat Langsung dan Terintegrasi).
“Aplikasi ini untuk mempermudah masyarakat dalam hal pengurusan Surat-menyurat,” papar Kades Tulungrejo, Suliyono.
Selain itu Desa Tulungrejo memiliki program TEBAS SAMPAH (Tulungrejo Bebas Limbah dan Sampah). Yakni Penanganan limbah dan sampah yang terorganisir untuk menjaga kebersihan desa. Selain itu juga ada Gerakan Tulung-Tinulung Berantas Stunting (GELUNG BANTING).
“Ini merupakan program penurunan angka Stunting yang sukses dengan kolaborasi berbagai pihak,” terangnya.
Selanjutnya adalah DEGAP INTAN BATIN atau Desa Tanggap Inflasi Melalui Ketahanan Pangan Nabati dan Hewani. Ini merupakan program ketahanan pangan untuk menghadapi inflasi dengan pemanfaatan pekarangan organik dan budidaya berbagai tanaman dan ternak. Masih ada juga GASEBO (Gelar Seni, Budaya dan Olahraga yang merupakan kegiatan untuk melestarikan budaya dan memeriahkan desa.
“Untuk program penurunan angka kemiskinan ekstrim, Desa Tulungrejo memiliki program TUNTAS KEMISKINAN yang telah menunjukkan hasil nyata,” imbuhnya.
Untuk Pemberdayaan Perempuan, ada program khusus yakni BINI DAYA atau pembinaan wanita berdaya. Program ini difokuskan pada pemberdayaan wanita untuk meningkatkan peran wanita dalam pembangunan desa. Ada juga Program JAKA RABA yang merupakan program jaga kampung masyarakat untuk menjaga ketentraman dan kenyamanan masyarakat.
Sementara itu Juara Il Lomba Desa/ Kelurahan Tingkat Provinsi Jawa Timur 2024 diraih Desa Kemirigede, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar dan Juara Ill diraih Desa Pontang, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember.
Untuk Kategori Kelurahan, Juara I diraih Kelurahan Jemur Wonosari Kota Surabaya, Juara ll Kelurahan Gadang Kota Malang dan Juara lIl Kelurahan Surodinawan Kota Mojokerto. (dik/mzm)