Batu, SERU.co.id – Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) Kota Batu menyelenggarakan pelatihan untuk para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Aston Inn Hotel, Rabu (17/7/2024). Pelatihan yang diikuti sebanyak 94 pelaku UMKM se-Kota Batu ini mengambil tema “Melek Bisnis dan Pajak Bersama Gekrafs Batu”.
Ketua Gekrafs Kota Batu, Lalu Mahendra mengatakan, Pelatihan ini sengaja diselenggarakan dengan tujuan untuk mengatasi masalah yang sering menghambat perkembangan UMKM. Seperti kelemahan dalam mengatur administrasi dan manajemen keuangan. UMKM di Kota Batu menghadapi tantangan seperti kurangnya pengetahuan keuangan dan perpajakan yang akhirnya menghambat perkembangan UMKM.
“Pelatihan ini diharapkan dapat menjawab tantangan tersebut,” serunya.
Ketua DPW Gekrafs Provinsi Jawa Timur, Rian Septrianto Maulana dalam sambutannya menyampaikan, pelatihan ini telah menciptakan banyak kolaborasi. Selain itu memberikan dampak positif terhadap perkembangan UMKM di Kota Batu dan sekitarnya. Gekrafs Kota Batu juga berharap, melalui pelatihan ini, para pelaku UMKM dapat lebih melek bisnis dan pajak, sehingga mampu mengembangkan bisnis mereka secara optimal.
“Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk Dinas Pariwisata Kota Batu, Gekrafs Kota Batu optimis bahwa kegiatan ini akan memberikan kontribusi positif bagi kemajuan ekonomi kreatif di Kota Batu,” cetusnya.
Kepala Dinas Pariwisata Kota (Kadisparta) Batu, Drs Arief as Sidiq MH mengapresiasi pelatihan ini. Menurutnya, sangat penting berkolaborasi untuk memajukan ekonomi kreatif di Kota Batu.
“Dengan berkolaborasi dan membangun visi serta rencana kerja yang matang, kami berharap dapat meningkatkan produktivitas dan kreativitas ekonomi kreatif di Kota Batu,” ujar Arief.
Sementara itu, Sekretaris Gekrafs Batu, Lily Indayani menyebutkan, ada tiga narasumber yang dihadirkan dalam kegiatan ini. Mereka adalah Satria Wicaksono (KJPP SISCO) yang memberikan materi tentang “Akuntansi Pencatatan dan Pembukuan Laporan Keuangan bagi Pelaku UMKM”.
Sementara itu, Hendy Setiono (CEO BABARAFI) menyampaikan materi “Pengenalan dan Analisis Bisnis, Etika, Potensi Pengelolaan, dan Pengembangan Bisnis”.
“Materi terakhir adalah Perhitungan Perpajakan untuk Wajib Pajak Pribadi dan Badan serta Tata Cara Pelaporannya yang disampaikan oleh Suwoko dari Kantor KPP Pratama Batu,” imbuh pengusaha Pot bunga Kokedama ini.
Lily juga menambahkan, untuk peserta kegiatan ini ada sebanyak 94 peserta dari UMKM di Kota Batu dan sekitarnya. Mereka antusias untuk menambah pengetahuan dan keterampilan dalam pengelolaan keuangan.
Salah satu peserta pelatihan, Agustin, Manager Pusat Oleh-oleh Buah Tangan Batu mengapresiasi kegiatan Gekrafs Kota Batu ini. Dikatakannya, acara yang digelar Gekrafs Batu ini sangat memberi pencerahan dengan menghadirkan narasumber yang kompeten. Selain mendapatkan kiat-kiat usaha dari pengusaha muda, dirinya juga mendapatkan ilmu-ilmu baru tentang pencatatan dan pembukuan, serta tata cara pelaporan perpajakan yang up to date.
“Sangat bermanfaat acara ini bagi pelaku bisnis UMKM. Mulai dari kiat usaha, pembukuan dan perpajakan, bisa kami dapatkan dalam satu hari ini,” pungkasnya. (dik/ono)