Serius Membina Koperasi, Pj Wali Kota Malang Raih Penghargaan Pembina Koperasi Andalan

Serius Membina Koperasi, Pj Wali Kota Malang Raih Penghargaan Pembina Koperasi Andalan
Pj Wali Kota Malang raih penghargaan Pembina Koperasi Andalan. (foto:ist)

Jakarta, SERU.co.id – Pj Wali Kota Malang menerima penghargaan Pembina Koperasi Andalan dari Dewan Koperasi Indonesia. Pj Wali Kota Malang dinilai telah berkontribusi dalam membina dan mengembangkan koperasi. Berbagai kebijakan dan program, seperti Sahabat UMKM dan Kemis Mbois menjadi bukti kepeduliannya.

Pj Wali Kota Malang, Dr Ir Wahyu Hidayat MM mengatakan, penghargaan ini tidak terlepas dari kerja sama semua pihak. Dukungan terus diberikan dalam pengembangan koperasi di Kota Malang.

Bacaan Lainnya

“Hal ini menjadi motivasi untuk semakin mendorong koperasi, khususnya di Kota Malang. Harapannya koperasi semakin berdaya dan berkontribusi dalam membangun ekonomi rakyat,” seru orang nomor satu di jajaran Pemkot Malang tersebut.

Serius Membina Koperasi, Pj Wali Kota Malang Raih Penghargaan Pembina Koperasi Andalan
Pj Wali Kota Malang bersama Diskopindag terus melakukan pembinaan dan pendampingan koperasi. (foto :ist)

Ahli planologi ini terus berupaya mendorong koperasi semakin adaptif dan modern. Di antaranya pembinaan dan pendampingan melalui Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag).

“Pendidikan dan pelatihan koperasi khususnya optimalisasi e-commerce juga terus dilakukan. Begitu juga workshop perkoperasian untuk mengenalkan koperasi kepada generasi milenial,” ungkap pria ramah senyum itu.

Tak hanya itu, peningkatan profesionalitas koperasi terus dikuatkan. Khususnya mencapai sertifikasi hingga ketertiban pengelolaan melalui pelaksanaan rapat anggota tahunan (RAT).

“Keterlibatan koperasi menjadi hal penting dan stategis menopang peningkatan UMKM di Kota Malang. Seperti bantuan peminjaman dana untuk modal bagi para pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya. Dalam perkembangannya, koperasi diharapkan menjadi wadah memasarkan produk-produk lokal,” ungkapnya.

Hal tersebut sejalan dengan pernyataan MenKopUKM Teten Masduki saat perayaan 77 Tahun Hari Koperasi. Saat itu bertema ‘Koperasi sebagai Ekosistem untuk Konsolidasi, Akselerasi dan Eskalasi Ekonomi Mikro dan Kecil’.

“Koperasi telah menjadi bagian ekosistem usaha rakyat agar dapat bertumbuh dari usaha mikro ke usaha kecil. Kemudian dari usaha kecil ke usaha menengah. Dan terhubung ke dalam rantai pasok industri nasional,” beber pria peduli UMKM ini.

Data per 31 Desember 2023, total jumlah koperasi di Kota Malang sebanyak 624 koperasi. Pada tahun 2024 ini, Diskopindag Kota Malang menargetkan penguatan bagi koperasi-koperasi sehingga diharapkan ada penambahan koperasi baru.

“Saya berkomitmen mendorong dan mengembangkan eksistensi koperasi di Kota Malang melalui berbagai kebijakan. Di antaranya program Sahabat UMKM, Kemis Mbois dan kebijakan pro UMKM lainnya. Kebijakan-kebijakan tersebut turut mendorong peningkatan ekonomi kerakyatan,” tuturnya.

Sebagai informasi, saat momen puncak peringatan Hari Koperasi Indonesia ke-77, produk produk unggulan UMKM Kota Malang dipamerkan dalam HARKOP 77 EXPO di gedung SMESCO Jakarta. (afi/ono)

 

disclaimer

Pos terkait