Malang, SERU.co.id – Danrem 083/Bdj Kolonel Inf Setyo Wibowo SIP MSos, bersama Dandim 0820/Probolinggo Letkol Arm Heri Budiasto SIP MH MTr (Han) dan PJU Pemkab Probolinggo. Mengikuti Rakornis TMMD Ke-121 tahun 2024 bertempat di Ruang Command Center Makorem 083/Bdj, Jl. Bromo No. 17, Klojen, Kota Malang, Rabu (10/7/2024).
Rakornis TMMD Ke-121 tahun 2024 ini dilakukan secara virtual dan diikuti oleh 50 Kabupaten dan Kota yang melaksanakan program TMMD Ke-121 Tahun 2024. Acara tersebut dipimpin oleh Waaster KASAD Bidang Tahwil, Komsos, dan Bhakti TNI, Brigadir Jenderal TNI Taufiq Shobri.
Membacakan sambutan Aster KASAD selaku Pati Bidang Perencanaan PJO TMMD, Brigadir Jenderal TNI Taufiq Shobri mengucapkan, terima kasih kepada para Bupati/Walikota serta jajarannya. Telah berkomitmen mengalokasikan APBD-nya untuk mendukung Program TMMD ke-121 Tahun Anggaran 2024.
“Terima kasih juga ditujukan kepada jajaran kementerian, lembaga pemerintah non-kementerian, dan mitra TNI. Dimana selama ini telah mendorong serta mendukung program TMMD, sehingga dapat berjalan dengan optimal, seru Brigadir Jenderal TNI Taufiq Shobri.
Danrem 083/Bdj, Kolonel Inf Setyo Wibowo SIP MSos menyampaikan, acara rakornis ini merupakan kegiatan tahap persiapan sebelum pelaksanaan TMMD. Tujuannya, membahas dan mendiskusikan berbagai program pembangunan dari pemerintah daerah, kementerian, lembaga pemerintah non-kementerian.
“Serta mitra TNI yang dapat disinergikan pada pelaksanaan TMMD ke-121 Tahun Anggaran 2024. Dengan sinergi dan kerjasama yang baik dari semua komponen bangsa, diharapkan hasil yang dicapai dapat optimal,” ucap Kolonel Inf Setyo Wibowo SIP MSos.
TMMD Ke-121 Tahun Anggaran 2024 mengusung tema “Dharma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah”. Di wilayah Korem 083/Bdj, TMMD akan dilaksanakan di wilayah Kodim 0820/Probolinggo, Desa Krucil, Kecamatan Kalianan, Kabupaten Probolinggo, 24 Juli hingga 22 Agustus 2024.
Sasaran fisik program ini, meliputi peningkatan jalan paving blok sepanjang 1.500 meter, rehab musholla 1 unit, RTLH 10 unit, dan sanitasi 15 unit. Selain program fisik, TMMD akan melaksanakan kegiatan non-fisik, seperti penyuluhan di bidang kesehatan, pendidikan, narkoba, perkebunan, peternakan, dan pertanian. (rhd)