Ratusan Casis SMK PGRI 3 Malang Digembleng KCS di Pusdik Arhanud

Penyematan atribut KCS ke-37 Skariga oleh Kadisdik Jatim. (rhd) - Ratusan Casis SMK PGRI 3 Malang Digembleng KCS di Pusdik Arhanud
Penyematan atribut KCS ke-37 Skariga oleh Kadisdik Jatim. (rhd)

Malang, SERU.co.id – Sekitar 978 calon siswa (casis) baru SMK PGRI 3 (Skariga) Malang digembleng Kegiatan Cinta Sekolah (KCS) 2024, bertemakan ‘Abhipraya Garda’. Bertempat di Pusat Pendidikan Arhanud (Pusdikarhanud) TNI AD, Pendem, Kec. Junrejo, Kota Batu, selama 4 hari, Selasa-Jumat (9-12/7/2024).

Membuka KCS ke-37, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Jawa Timur, Aries Agung Paewai menyebut, KCS atau Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dengan pola Skariga cukup efektif. Dimana lulusan SMK PGRI 3 setiap tahun direkrut dunia usaha, dunia industri dan dunia kerja (dudika). Selain itu, Skariga selalu menyumbangkan prestasi bergengsi dan mengharumkan nama Jawa Timur dan Malang Raya.

Bacaan Lainnya

“Kita bisa melihat dari hasil LKS tingkat provinsi kemarin, SMK PGRI 3 ini menghasilkan juara-juara terbaik. Dimana nantinya akan kita kirim ke tingkat nasional bulan Agustus di Lampung,” seru Aries, sapaan akrabnya, di Pusdik Arhanud, Selasa (9/7/2024).

Menurut pria yang juga menjabat Pj Wali Kota Batu, semua sekolah baik negeri maupun swasta berpotensi menghasilkan lulusan-lulusan berprestasi. Namun yang dibutuhkan dudika adalah SDM yang siap terjun bekerja, sehingga bagaimana sekolah menemukan formula tersebut.

“Kalau akademik bisa dipelajari bersama guru dan lingkungan sekolahnya. Tapi bagaimana menciptakan karakter-karakter agar para siswa punya daya juang dan daya saing kerja yang tinggi. Dan itu sudah diterapkan SMK PGRI 3 bekerjasama dengan Pusdik Arhanud dalam membentuk karakter kedisiplinan, etika dan lainnya,” imbuhnya.

Kadisdik Jawa Timur, Aries Agung Paewai, menjawab pertanyaan awak media. (rhd) - Ratusan Casis SMK PGRI 3 Malang Digembleng KCS di Pusdik Arhanud
Kadisdik Jawa Timur, Aries Agung Paewai, menjawab pertanyaan awak media. (rhd)

Sementara itu, Kepala SMK PGRI 3, M. Lukman Hakim ST MM menjelaskan, KCS ke-37 diikuti 978 casis baru dari seleksi 1.045 siswa yang mendaftar. Pihaknya berkomitmen menciptakan sekolah aman dan nyaman dari bullying, serta menjaga keberagaman dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika dan Pancasila.

“KCS ini mengusung tema Abhipraya Garda, karena kami menguatkan pembentukan sekolah anti bulying, sekolah sehat dan sekolah aman. Kami berharap, dari SMK PGRI 3 Malang ini ke-Bhinekaan Tunggal Ika itu akan terus tetap terjaga. Dan kami berharap kepada siswa baru ini bisa meneruskan prestasi kakak kelasnya,” ungkap Lukman, sapaan akrabnya.

Dalam upacara pembukaan KCS, perwakilan siswa dan pejabat yang hadir menuangkan pasir dari 8 provinsi ke dalam simbol obor KCS. Sebagai bentuk perwujudan profil pelajar Pancasila yang menguatkan Bhinneka Tunggal Ika.

“Simbol para siswa berasal dari bermacam daerah, berlatar belakang agama dan budaya berbeda. Namun tetap satu dalam satu simbol Skariga dan untuk Indonesia,” tuturnya.

Secara terpisah, Ketua Panitia KCS ke-37, Hendra Yudhi Nugraha mengatakan, tema KCS 2024 atau KCS ke-37 yaitu Abhipraya Garda, artinya semangat dan tekat seseorang untuk mencapai sesuatu yang lebih tinggi. Tema ini merupakan perwujudan komitmen SMK PGRI 3 untuk membentuk generasi penerus yang mencerminkan profil pelajar Pancasila.

“Dalam pelaksanaan KCS, calon siswa baru memiliki sapaan khusus, yaitu GARDA atau Skariga Muda,” ucap Hendra.

Kabid Kesiswaan Skariga ini menjelaskan, para Garda akan menjalani sejumlah aktivitas selama 4 hari. Di hari pertama, Selasa (9/7/2024), pembukaan KCS ke-37 di Pusdik Arhanud TNI AD. Pembukaan KCS ke-37 ditandai dengan penuangan pasir daerah ke simbol obor KCS dari 8 provinsi asal casis Skariga. Dilanjutkan pembacaan Panca Darma Garda yang merupakan janji siswa yang mengandung nilai-nilai Pancasila.

Usai mengikuti pembukaan, para Garda akan dibagi dua kelompok seperti sesi Pra KCS. Dimana salah satu kelompok akan mendapatkan latihan fisik di lapangan dari tim Pusdik Arhanud. Berupa latihan Peraturan Baris-berbaris (PBB), kedisiplinan, outbound, hingga permainan kekompakan dan konsentrasi.

Para pejabat dan undangan berfoto bersama peserta KCS ke-37 Skariga. (rhd) - Ratusan Casis SMK PGRI 3 Malang Digembleng KCS di Pusdik Arhanud
Para pejabat dan undangan berfoto bersama peserta KCS ke-37 Skariga. (rhd)

Sementara, kelompok lainnya mengikuti pembekalan di ruang kelas terkait beragam materi. Seperti aturan sekolah, budaya sekolah, pengenalan PKL, hingga materi anti bullying dari KPAI dan materi budaya anti korupsi dari Kejaksaan.

“Itu dilaksanakan selama 2 (dua) hari, Selasa-Rabu (9-10/7/2024) di Pusdik Arhanud dan dilakukan bergantian antara dua kelompok tadi,” terang Hendra.

Di hari ketiga, Kamis (11/7/2024), peserta akan berjalan kaki melakukan pengembaraan yang dimulai dari SMK PGRI 3 Malang menuju Pusdik Arhanud TNI AD. Tak sekedar pengembaraan, laiknya kegiatan Pramuka, peserta akan mengikuti aturan permainan yang diberikan selama mengembara, seperti perintah, kode dan lainnya.

“Pada malam harinya, akan dilakukan penutupan KCS ke-37, peserta akan mendapatkan beragam game dan hiburan. Intinya casis dinyatakan sebagai siswa baru Skariga dan diajak bersenang-senang. Selanjutnya ditutup bermalam di tenda,” beber Hendra.

Di hari terakhir, Jumat (12/7/2024), para siswa baru akan mendapatkan arahan terkait pembagian kelas dan lain sebagainya. (rhd)

disclaimer

Pos terkait