Polisi Periksa Sembilan Saksi Atas Kematian Syahroni yang Janggal

Polisi Periksa Sembilan Saksi Atas Kematian Syahroni yang Janggal
Kasatreskrim Polres Malang, AKP Gandha Syah Hidayat.(foto: wul)

Malang, SERU.co.id – Hingga saat ini, Satreskrim Polres Malang sudah meminta keterangan dari sejumlah saksi, guna mengungkap penyebab kematian Syahroni. Pemuda warga Desa Urek-Urek, Kecamatan Gondanglegi itu sebelumnya dilaporkan meninggal dunia secara tidak wajar di rumahnya, setelah dua hari tidak pulang, Minggu (7/7/2024).

“Sembilan orang saksi (telah diperiksa),” seru Kasatreskrim Polres Malang, AKP Gandha Syah Hidayat, saat dikonfirmasi oleh awak media.

Bacaan Lainnya

Gandha menerangkan, hingga saat ini hasil outopsi yang dilakukan pada tubuh korban masih belum keluar.

“Hasil resmi (outopsi pihak medis) nya belum keluar,” terangnya.

Jika dilihat dari kondisi korban saat ditemukan sudah dalam keadaan kaku, dugaan sementara korban mengalami gejala asfeksia atau masalah sistem pernapasan yang diakibatkan oleh rendahnya kadar oksigen di dalam tubuh.

“Sementara mengarah ke gejala asfiksia,” ungkapnya.

Gandha juga menyebut, satu dari sembilan saksi yang telah diperiksa merupakan pacar dari Syahroni.

Baca juga: Pihak Kepolisian Dalami Penyebab Kematian Pemuda Gondanglegi yang Tewas Misterius

Diberitakan sebelumnya, Syahroni, seorang pemuda berusia 19 tahun warga Desa Urek-Urek, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang ditemukan tewas secara tidak wajar di kediamannya, Jumat (5/7/2024). Saat ini penyebab kematian siswa kelas 3 SMA tersebut masih dalam proses pendalaman polisi.

Perangkat Desa Urek-urek, Sulaiman Arif menuturkan, saat dirinya mendapatkan informasi dari keluarga korban, pemuda itu sudah dalam keadaan meninggal dunia.

“Kami datang sudah seperti itu (korban tewas), cerita dari ibunya, kurang lebih jam 15.00 WIB korban dipulangkan ke rumah,” seru lelaki yang kerap disapa Himen itu. (wul/ono)

disclaimer

Pos terkait