Hasil Pengujian Mutu PSAT, Dishanpan Kabupaten Malang Temukan Sayuran Berpestisida dan Makanan Berformalin

Hasil Pengujian Mutu PSAT, Dishanpan Kabupaten Malang Temukan Sayuran Berpestisida dan Makanan Berformalin
Proses pengujian PSAT di pasar Karangploso.(foto:ist)

Malang, SERU.co.id – Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Malang, melalui Bidang Keamanan Pangan menemukan beberapa komoditi yang mengandung bahan berbahaya. Temuan itu saat dilaksanakan pengambilan dan pengujian mutu Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT) dan Pangan Olahan yang beredar di Pasar Karangploso, Jum’at (05/07/2024)

“Yang dilakukan adalah uji cepat pestisida dan uji cepat formalin,” seru Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Malang, Mahila Surya Dewi, Sabtu (6/7/2024).

Wanita berparas cantik itu menerangkan, kegiatan tersebut dilakukan dengan tujuan kandungan apa yang terdapat pada bahwa sayur dan pangan olahan yang beredar di pasar tersebut. Sehingga nantinya dapat mengetahui, produk tersebut aman atau tidak jika dikonsumsi oleh masyarakat.

“Walaupun untuk memastikan jumlah kandungan residu pestisida harus dicek lebih lanjut melalui uji laboratorium yang terakreditasi,” terangnya.

Mahila menerangkan, untuk sayuran yang turut diuji adalah kubis, tomat, bawang merah, brokoli hijau, cabe kriting. Sedangkan untuk produk olahan yang diuji meliputi, teri kering, cumi kering, udang kecil, tahu putih, kulit pangsit, pentol curah dan daging ayam.

“Hasil yang diperoleh yaitu mengandung pestisida adalah bawang merah, cabe keriting dan tomat. Dan yang mengandung formalin yaitu udang kecil dan teri kering,” bebernya.

Dikatakan Mahila, untuk penanganan lebih lanjut akan temuan tersebut Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Malang bakal dilakukan penindakan.

“Dibuatkan berita acara, disampaikan kepada pedagang melalui Disperindag (Koordinator UPPD pasar) dan dilakukan edukasi,” ungkapnya.

Mahila menjelaskan, cara paling mudah untuk mengetahui sayuran yang mengandung pestisida yaitu melihat kondisi fisik daun dan batang sayur. Dimana Sayur yang memakai pestisida biasanya bagus-bagus dan tidak ada bagian yg berlubang sama sekali.

“Terlihat cantik dan warnanya benar-benar hijau. Sedangkan sayuran yang bebas pestisida umumnya berukuran normal, warna hijau yang biasa saja dan ada beberapa bagian daun yang berlubang karena hama,” jelas Mahila.

Sedangkan untuk makanan olahan yang mengandung formalin seperti mie basah, teksturnya tidak lengket, tidak mudah putus, lebih mengkilat, bau khas formalin dan bisa bertahan lebih dari satu hari pada suhu ruang. Kemudian untuk tahu, juga memiliki bau yang khas, tidak mudah hancur dan bertahan lebih dari satu hari di suhu ruang.

“Daging ayam segar, ikan segar dan ikan asin, tidak dihinggapi lalat dan bau khas formalin,” terangnya. (wul/ono)

 

Pos terkait