Pj. Wali Kota Batu Panen Cabai dan Serahkan Bantuan untuk Gapoktan di Junggo

Pj Wali Kota Batu melaksanakan panen raya Cabai di Dusun Junggo, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. (ist) - Pj. Wali Kota Batu Panen Cabai dan Serahkan Bantuan untuk Gapoktan di Junggo
Pj Wali Kota Batu melaksanakan panen raya Cabai di Dusun Junggo, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. (ist)

Batu, SERU.co.id – Pj. Wali Kota Batu memanen hasil pertanian tanaman pangan berupa cabai yang ditanam pada September 2022 lalu di Dusun Junggo, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Kamis (4/7/2024). Panen serentak ini diikuti Forkopimda, TPID, Dharma Wanita Persatuan, perwakilan kelompok tani berjumlah sekitar 80 orang.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Kadistan KP) Kota Batu, Heru Yulianto menyebutkan, cabai merah dan cabai keriting merupakan penyumbang inflasi yang cukup besar di Kota Batu. Namun, Kota Batu masih memiliki potensi besar dalam produksi cabai. Dengan perkiraan hasil panen bisa mencapai 32 ribu kuintal per tahun.

Bacaan Lainnya

Pj. Wali Kota Batu, Dr Aries Agung Paewai SSTP MM dalam sambutannya menyampaikan rasa syukurnya atas hasil panen cabai kali ini. Aries juga menekankan pentingnya peran Dinas Pertanian dalam menangkap peluang pasar, serta menjalin kolaborasi dengan pengusaha. Termasuk UMKM, dan hotel-hotel untuk mendukung pemasaran hasil pertanian.

“Alhamdulillah kita bisa panen cabai. Ini adalah ikhtiar kita bersama agar ekonomi kita terus berjalan, tidak hanya sekedar mencegah inflasi,” serunya.

Pj. Aries menerangkan, apa saja hasil pertanian yang dipanen harus bisa ditangkap pengusaha di Kota Batu. Kalau bisa, hasil pertanian tersebut langsung didistribusikan ke berbagai tempat wisata.

“Ini sudah menjadi tugas pemerintah untuk mensupport petani kita agar terus berkelanjutan, bisa dari bantuan peralatan dan juga bantuan pemasaran,” tuturnya.

Oleh karena itu, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan setiap tahun memberikan bantuan bibit cabai dan pupuk organik kepada kelompok tani dan Gapoktan sebagai stimulan. Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan produksi cabai, yang pada akhirnya akan mempengaruhi harga cabai dan mencegah inflasi.

“Saya yakin dengan penguatan tiga sektor unggulan, salah satunya adalah pertanian, ekonomi di Jawa Timur akan semakin kuat dan masyarakat Kota Batu akan lebih sejahtera,” imbuhnya.

Pj. Aries juga meminta kepada Camat Bumiaji yang baru, Thomas Maydo untuk terus berkeliling di wilayahnya. Serta mengawasi kondisi masyarakat khususnya para petani.

Dalam kesempatan ini, Pj. Wali Kota Batu menyerahkan bantuan berupa alat dan mesin pertanian (Alsintan) kepada Gapoktan dari 3 kecamatan se-Kota Batu. Bantuan Alsintan yang diberikan antara lain elektric power sprayer, cultivator, kendaraan roda 3, mesin potong rumput dan mesin perontok padi. Ditambah lagi paket saprodi intensifikasi pekarangan dan paket pakan ayam. (dik/mzm)

disclaimer

Pos terkait