Ungkap Clandestine Lab Terbesar di Indonesia, Komitmen Polri Selamatkan Generasi Muda

Ungkap Clandestine Lab Terbesar di Indonesia, Komitmen Polri Selamatkan Generasi Muda
Para tersangka dihadirkan dalam rilis pengungkapan Clandestine lab terbesar di Indonesia. (foto:afi)

Malang, SERU.co.id – Bareskrim Polri, Polda Jatim dan Dirjen Bea Cukai berhasil mengungkap clandestine lab terbesar di Indonesia. Pengungkapan ini menjadi komitmen Polri untuk menyelamatkan generasi muda menuju Indonesia Emas tahun 2045. Berdasarkan barang bukti yang disita diperkirakan bisa menyelamatkan 5 juta 350 ribu jiwa.

Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Polri, Komisaris Jenderal Polisi Wahyu Widada mengatakan, cukup memprihatinkan dengan temuan ini. Pengungkapan pabrik pembuatan produksi Clandestine Laboratory Narkotika sintetis terbesar di Indonesia. Berada di tengah-tengah rumah warga dan di Kota Pendidikan.

Bacaan Lainnya

“Pengungkapan ini merupakan hasil pengembangan sebelumnya. Yakni pengungkapan di sebuah gudang penyimpanan di apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan,” seru Wahyu kepada awak media, Rabu (3/7/2024).

Ungkap Clandestine Lab Terbesar di Indonesia, Komitmen Polri Selamatkan Generasi Muda
Barang bukti pengungkapan Clandestine lab di Klojen Malang. (foto: iki)

Lebih lanjut, Wahyu mengungkapkan kronologisnya, Sabtu (29/6/2024) pukul 14.30 ada pengiriman paket di agen JNE yang diduga berisi tembakau sintetis. Kemudian dilakukan pengungkapan terhadap gudang transit di Tower Jasmine dan Tower Ebony Apartemen Kalibata City. Ditemukan tembakau sinte dalam penguasaan tersangka HA.

“Tembakau sinte dengan berat total 23.712,2 gram bruto dan 394 gram serbuk putih kecoklatan berhasil diamankan. Kemudian setelah diselidiki dari nomor telepon tersangka, ternyata dikirim dari Jalan Bukit Barisan, Kelurahan Pisang Candi, Kecamatan Klojen Kota Malang,” beber Wahyu.

“Akhirnya kita berhasil mengungkap pabrik ini yang menghasilkan tiga produk, pertama jenis tembakau sintetis yang biasa dikenal dengan tembakau gorila, ditemukan juga pembuatan ekstasi dan pil xanax dimana xanax termasuk sikotropika golongan satu,” lanjutnya.

Kemudian, Bareskrim Polri dan Polda Jatim melakukan penggeledahan, Selasa (2/7/2024) pukul 12.10 WIB. Ditemukan Clandestine Laboratory yang menghasilkan tiga produk. Yaitu tembakau sintetis (tembakau gorila), ekstasi dan pil xanax.

“Pengungkapan ini berhasil mengamankan delapan tersangka dengan peran masing masing. YC (23) berperan sebagai peracik produk jadi, kemudian empat tersangka lain yakni FP (21), DA (24), AR (21) dan SS (28) membantu menyiapkan peralatan. Kemudian tiga tersangka lain sebagai kurir, yakni, RT (23), IR (25) dan HA (21),” jelasnya.

disclaimer

Pos terkait