Perumda Jasa Yasa Bantah Adanya Praktik Pungli di Pantai Belekambang, Sudah Terapkan E-tiketing

Yasa Bantah Adanya Praktik Pungli di Pantai Belekambang, Sudah Terapkan E-tiketing
Pantai Balekambang.(foto:wul)

Malang, SERU.co.id – Sempat viral di media sosial terkait adanya dugaan praktik pungutan liar (Pungli) di kawasan wisata Pantai Balekambang, pihak Perumda Jasa Yasa bantah terkait hal tersebut. Bahkan untuk mengantisipasi pratik  ilegal tersebut, Perumda telah menerapkan E-Ticketing.

Direktur Utama Perumda Jasa Yasa R. Djoni Sudjatmoko mengatakan, obyek wisata tersebut diketahui dikelola oleh pihak Perumda Jasa Yasa dan Perhutani. Dalam kesepakatannya, Pantai Balekambang berada di bawah naungan Perumda Jasa Yasa dan sedangkan Pantai Regent merupakan wewenang dari Perhutani.

Bacaan Lainnya

“Jadi di Balekambang dan Regent itu sepakat untuk melakukan pemungutan bersama terkait tiketing. Baik tiket masuk (wisata) maupun tiket parkir,” seru Djoni.

Djoni menjelaskan, untuk saat ini pengelola loket tersebut juga telah menerapkan E-Ticketing di tempat loket masuk wisata, sehingga dengan sistem tersebut dipastikan tidak ada tindakan pungli.

“Jadi semuanya, pungutan resminya itu di (loket) depan. Kemudian per 1 April kemarin (2024) sudah menggunakan E-Ticketing. E-Ticketing ini terhubung dengan Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Malang, Bapenda (Badan Pendapatan Daerah). Berlaku di semua yang ada di naungan Jasa Yasa, termasuk di Balekambang maupun Pantai Ngliyep,” bebernya.

Baca juga: Jembatan Penghubung Pulau Ismoyo dan Wisanggeni Pantai Balekambang Retak Diterjang Ombak Tinggi

Selain penerapan E-Ticketing, Djoni memastikan hal tersebut sangat tipis bila saja terjadi. Dirinya mengaku, tim Direksi Perumda Jasa Yasa hampir setiap saat turun ke lapangan, untuk meninjau langsung kinerja dari pengelola Pantai Balekambang.

“Kalau di wilayah Balekambang sudah kami tertibkan, tidak boleh ada pungli. Termasuk pungli parkir kendaraan sepeda motor hingga mobil,” paparnya.

Djoni berharap, pihak Perhutani juga melakukan pengawasan maupun pendalaman terkait adanya video yang kini viral tersebut. Sehingga komitmen memberantas pungli bisa diterapkan baik di Pantai Balekambang maupun di Pantai Regent.

“Kalau misalkan yang di luar Pantai Balekambang, ya kita tidak bisa memutuskan. Tapi kalau di Balekambang kita pastikan tidak ada pungli. Kami di Balekambang tertib, tidak ada pungutan liar apapun, itu yang perlu digaris bawahi,” pungkasnya.

disclaimer

Pos terkait