Jember, SERU.co.id – Beredar video berdurasi 1 menit 21 detik tersebar di media sosial Facebook yang diunggah oleh akun bernama @Kaka Imam Huda di salah satu forum grup Info Warga Jember. Video itu menampilkan seorang bocah yang diduga tengah melakukan aksi bullying pada temannya.
Video tersebut, diunggah di platform grup Facebook Info Warga Jember pada Jum’at (21/6/2024) sekitar pukul 12.00 WIB. Namun latar yang tampak pada video tersebut adalah pada malam hari.
Dalam video tersebut, terlihat bocah mengenakan kaos berwarna biru dongker dan celana pendek warna hijau melakukan tindakan kekerasan pada temannya yang sedang duduk di depannya yang menggunakan baju warna hitam serta mengenakan sarung.
Terlihat, bocah berbaju biru dongker itu memukul dan menendang temannya di bagian muka. Bahkan sampai temannya itu tersungkur kesakitan.
Baca juga: Sekolah Benarkan Anak Artis VR Terlibat Kasus Bullying, Akan Disanksi Tegas
“Sakek cak (Sakit mas),” teriak bocah berbaju hitam sambil meminta temannya untuk berhenti memukul.
Berdasarkan keterangan dari pengunggah video tersebut, aksi dugaan bullying itu dilakukan di rumah milik bocah berbaju biru dongker di Kecamatan Patrang, Jember.
“Mampirnews Viral!, Lagi-lagi kasus bullying viral di media sosial. Tubuh korban ditendang. Berdasarkan keterangan ibu korban, kasus perundungan ini terjadi di rumah pelaku di Kecamatan Patrang, Jember,” tulis pengunggah akun dalam caption video.
Video tersebut, telah mendapatkan respon dari ratusan netizen. Bahkan, netizen ramai-ramai memberikan komentar terkait aksi yang dilakukan seorang bocah dalam video.
Baca juga: Pengadilan Tinggi Jakarta Tolak Banding Mario Dandy, Vonis Tetap 12 Tahun
“Sok jagoan, dicekel polisi ngis-nangis (Sok jagoan, ditangkap polisi nanti nangis),” cuit akun Facebook @Ananda Vina Nadia.
“Biasa ngunu kui sektas dadi uwong, dadi gak duwe kemanusiaan (Biasa yang seperti itu baru jadi orang, jadi gak punya rasa kemanusiaan),” ujar akun Facebook @Endro Purniawan.
“Paling nggak sanggup liat video begini,” tulis akun Facebook @Adel Husni yang ikut menanggapi.
Kanit Reskrim Polsek Patrang, Ipda Didit Ardiana mengatakan, pihaknya sampai saat ini belum menerima laporan terkait kasus perundungan yang tengah viral diperbincangkan di media sosial.
“Sampai sekarang belum ada laporan yang masuk. Tapi video tersebut sudah kami lihat dan saya serahkan pada Bhabinkamtibmas untuk ditelusuri kebenarannya,” ujarnya singkat. (amb/mzm)