Jakarta, SERU.co.id – Masjid Istiqlal Jakarta terima 50 ekor sapi dan 12 ekor kambing. Hewan kurban tersebut merupakan sumbangan pejabat negara bahkan 22 ekor sapi dari umat non-muslim. Tidak hanya itu, limbah penyembelihan dan pengolahan hewan kurban dilakukan secara higienis dan diolah.
Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar mengatakan, hewan kurban pada Iduladha tahun 2024 dari sumbangan Presiden Jokowi, Wakil Presiden Ma’aruf Amin, Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri. Kemudian juga berasal dari Presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
“Namun inilah namanya toleransi, sumbangan juga datang dari saudara non-muslim, yakni Gereja Katedral, Hotel Borobudur dan komunitas Tionghoa. Selain itu, hewan kurban lainnya juga disumbangkan masyarakat,” seru Nasaruddin, Senin (17/6/2024).
Lebih lanjut, Nasaruddin menyampaikan, toleransi lintas agama benar-benar terjalin. Ia mengaku terharu dengan kebaikan warga non-muslim. Padahal, sejatinya umat Islam yang berkemampuanlah yang wajib berkurban.
“Penyembelihan dan pemotongan hewan kurban dilaksanakan pada Selasa (18/6/2024) dimulai pukul 07.00. Kami juga sudah menerima 25.000 permohonan daging kurban. Meliputi personal hingga lembaga,” bebernya.
Agar pembagian merata dan adil, Masjid Istiqlal membagikannya dengan tiga model. Yaitu menyerahkan hewan kurban langsung ke penerima, memberikan daging kurban dan memberikan uang untuk dibelikan hewan kurban.
“Penyembelihan dan pengelolaan hewan kurban dilakukan secara higienis. Darah dan kotoran ditampung di bak khusus, kemudian didistribusikan kepada industri untuk diolah menjadi energi alternatif. Hasilnya, tidak ada limbah yang terbuang percuma,” pungkasnya. (aan/ono)