Jelang Iduladha 2024, Pj Wali Kota Malang Pastikan Hewan Kurban Tersedia dan Sehat

Jelang Iduladha 2024, Pj Wali Kota Malang Pastikan Hewan Kurban Tersedia dan Sehat
Pj Wali Kota Malang pastikan hewan kurban dalam kondisi sehat. (foto:afi)

Malang, SERU.co.id – Pj Wali Kota Malang tinjau langsung tempat penjualan hewan kurban di Jalan Sulfat, Blimbing, Kota Malang. Pemeriksaan dilakukan untuk menjamin kesehatan dan ketersediaan jelang Idul Adha 1445 H. Hasilnya, dari 98 titik pemeriksaan, semua hewan kurban dinyatakan sehat dan layak jual.

Pj Wali Kota Malang, Dr Ir Wahyu Hidayat MM mengatakan, pemeriksaan bertujuan untuk memastikan hewan kurban dalam kondisi sehat dan tidak berpenyakit. Harapannya bisa sampai di masyarakat dengan aman.

Bacaan Lainnya

“Sebelumnya, tim dokter telah memeriksa kondisi hewan kurban, mulai dari mata, hidung, telinga, mulut sampai kulitnya. Alhamdulillah, dari 98 titik yang ditinjau Dispangtan, semuanya sehat. Hewan kurban yang sudah diperiksa dan dinyatakan sehat diberi stiker bergambar logo Pemkot Malang,” seru Wahyu, Sabtu (15/6/2024).

Jelang Iduladha 2024, Pj Wali Kota Malang Pastikan Hewan Kurban Tersedia dan Sehat
Wahyu Hidayat saat memberikan stiker pada kambing yang dinyatakan sehat dan layak jual. (foto: afi)

Tidak hanya itu, orang nomor satu di jajaran Pemkot Malang ini juga siap memeriksa saat hari Iduladha. Tujuannya agar daging yang sampai ke masyarakat terjamin kualitas dan kesehatannya.

“Untuk membantu kelancaran, akan ada pendampingan dari perguruan tinggi. Para petugas juga akan terus mendampingi, sehingga semuanya sesuai prosedur dan kebutuhan,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang, Slamet Husnan Hariyadi menyampaikan, sudah dilakukan pemeriksaan terhadap hewan kurban di 98 titik. Termasuk apakah hewan ternak tersebut sudah layak sebagai hewan kurban.

Baca juga: Stok Hewan Kurban di Kabupaten Malang Dinyatakan Aman dan Sehat

“Untuk sementara, jumlah hewan kurban tercatat sebanyak 267 ekor sapi, 3.638 ekor kambing dan 272 ekor domba. Jadi sekalian pengecekan Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) dan Lumpy Skin Disease (LSD). Selama empat hari pemeriksaan, keduanya tidak ditemukan,” beber Slamet.

Slamet melanjutkan, Pemkot Malang juga menyediakan Rumah Potong Hewan (RPH). Bagi masyarakat yang ingin hewan kurbannya di, bisa dibawa ke sana. RPH tersebut bisa memotong hingga 30 hewan kurban.

“Jadi kami menyediakan RPH bagi masyarakat yang kewalahan saat memotong hewan kurban. Nantinya kalau waktunya sudah tidak cukup, silakan bawa ke RPH,” ungkapnya.

Penjual hewan kurban, Mujahidin mengungkapkan, penjualan per Sabtu (15/6/2024) atau H-2 Iduladha menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Dimana tahun sebelumnya sampai kehabisan stok.

“Saya menjual sebanyak 150 kambing dan delapan sapi, sebagian besar dari Blitar. Untuk kambing sisa 70 kambing. Harusnya saya banyak membawa sapi ukuran jumbo karena biasanya gede-gedean tiap kampung,” ujar penjual yang sudah 17 kali Iduladha berjualan.

Terakhir, Mujahidin memberi tips memilih hewan ternak. Yaitu hewan yang sehat, gemuk, tidak cacat dan usia lebih dari satu tahun. (afi/ono)

 

disclaimer

Pos terkait