Batu, SERU.co.id – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) telah selesai melakukan survei pemetaan dan pengukuran budaya kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) periode 2023. Dari Laporan pengukuran tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Batu memperoleh kategori B dalam Indeks Implementasi BerAKHLAK dengan predikat “Cukup Sehat”.
Presentase yang diraih adalah 64,30 persen atau dengan kata lain bahwa pegawai sudah mengimplementasikan yang nilai-nilai BerAKHLAK dalam perilaku kerja sehari-hari dengan baik.
Kedeputian SDM Aparatur KemenpanRB, telah menyampaikan hasil tersebut secara virtual dalam kegiatan Ekspose Hasil Survei Budaya Kerja BerAKHLAK. Dan Arah Kebijakan Survei Budaya Kerja BerAKHLAK Tahun 2024, pada Selasa, 4 Juni 2024 lalu. Capaian Pemerintah Kota Batu meningkat 5,10 persen dari jika dibandingkan hasil survei Tahun 2022 sebesar 59,20 persen.
Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai memberikan apresiasi dan terimakasih atas partisipasi ASN dan PPPK di lingkungan Pemerintah Kota Batu dalam pelaksanaan Survei Indeks BerAKHLAK. Hasil yang diraih Pemkot Batu, tertinggi jika dibandingkan dengan 38 Kabupaten /Kota di Provinsi Jawa Timur. Pj Aries mengatakan, nilai berdasarkan survei ini sangat bermanfaat bagi Pemerintah Kota Batu untuk memetakan prioritas pekerjaan-pekerjaan.
“Dalam rangka mendorong birokrasi yang mengimplementasikan core value ASN Bangga Melayani Bangsa,” seru Pj. Aries.
Baca juga: Pemkot Batu Terbaik ke-3 Nasional Pengelolaan Arsip Pemda dengan Predikat Sangat Memuaskan
Pj Aries, sapaannya menyebutkan, peningkatan nilai yang diperoleh tahun 2023 yang lebih baik di banding dengan capaian tahun sebelumnya, menunjukkan adanya perbaikan. Namun dari nilai tersebut juga masih memerlukan berbagai upaya lebih lanjut untuk mencapai tingkat Kesehatan Budaya Organisasi yang lebih baik. Diantaranya adalah terus mendorong tata kelola penyelenggaraan pemerintahan yang maju dan inovatif.
“Dengan mendorong penguatan pemanfaatan teknologi informasi untuk mendorong peningkatan pelayanan publik di Kota Batu ” tutur Pj. Aries.
Survei tersebut dilakukan untuk mengetahui indeks BerAKHLAK seluruh ASN di Indonesia, yang bertujuan untuk mengetahui tingkat kesehatan budaya organisasi. Diantaranya mengenai implementasi Core Values BerAKHLAK, keselarasan antara nilai pribadi dan organisasi, serta aspirasi ASN terhadap kondisi budaya kerja yang ideal.
Survei yang berkolaborasi dengan Accelerated Transformation (ACT) ini menyasar 936.476 ASN dari 539 instansi di seluruh Indonesia. Objek survei meliputi lima hal, yaitu implementasi BerAKHLAK, keselarasan nilai pribadi dan organisasi, indeks kesehatan budaya organisasi, harapan pegawai, serta area perbaikan yang perlu ditingkatkan. (dik/ono)
