Papua, SERU.co.id – Masih rawannya keamanan di Tanah Papua menjadi kekhawatiran menjelang Pilkada 2024. Menkopolhukam, Hadi Tjahjanto sebut Provinsi Papua Pegunungan, Papua Tengah dan Papua Barat Daya menjadi daerah rawan gangguan keamanan. TNI-Polri akan berupaya mengantisipasi agar pelaksanaan Pilkada 2024 berlangsung aman dan lancar.
Menkopolhukam, Hadi Tjahjanto menyampaikan, pertemuan tertutup membahas berbagai persoalan menjelang Pilkada 2024 dilakukan. Dihadiri pimpinan TNI-Polri yang bertugas di Tanah Papua di Makodam XVII/Cenderawasih.
“Wilayah yang dianggap rawan adalah Kabupaten Nduga, Paniai dan Intan Jaya di Provinsi Papua Tengah. Kemudian Pegunungan Bintang dan Yahukimo di Papua Pegunungan serta Maybrat di Papua Barat Daya. Untuk itu, TNI-Polri akan terus memantau dan mengamankan wilayah itu,” seru mantan Panglima TNI ini.
Tidak hanya itu, Hadi juga menegaskan, Alutsista milik TNI-Polri dapat digunakan penyelenggara terutama untuk pengiriman logistik. Harapannya tahapan Pilkada 2024 bisa berjalan dengan lancar.
“Sinergisitas seluruh pemangku kepentingan harus terus dijaga sehingga pelaksanaan Pilkada di Tanah Papua berlangsung aman,” tutur Hadi.
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian mengatakan, Provinsi Papua Tengah dan Papua Pegunungan menjadi perhatian menjelang Pilkada 2024. Kedua provinsi tersebut tercatat paling lambat menyelesaikan perhitungan suara pada Pemilu 14 Februari lalu.
“Kami sudah menyerahkan dana hibah kepada penyelenggara Pilkada dan instansi terkait lainnya sudah dilakukan. Secara keseluruhan, provinsi di Papua sudah melaksanakan tahapan Pilkada. Namun, beberapa belum jalan, seperti Kabupaten Pegunungan Arfak dan Manokwari di Provinsi Papua Barat dan Yalimo di Papua Pegunungan,” bebernya.
Pj Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk mengungkapkan, seluruh Forkopimda terus menjaga stabilitas keamanan menjelang Pilkada 2024. Faktor keamanan menjadi perhatian serius Pemerintah Provinsi Papua Tengah. Kini mulai melakukan langkah-langkah strategis agar ke depan tidak terjadi konflik.
“Sosialisasi dan mitigasi sudah dilakukan agar penyelenggara Pilkada di wilayah Papua Tengah nantinya dapat berlangsung dengan aman serta lancar,” pungkasnya. (aan/mzm)
